Virus Corona
MUI Berharap 55 Jemaah Umrah yang Baru Pulang dari Arab Saudi Patuhi Protokol Kesehatan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti soal kedatangan 55 jemaah umrah dari Arab Saudi ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti soal kedatangan 55 jemaah umrah dari Arab Saudi ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas menyambut baik kedatangan jemaah umrah dari tanah suci di tengah pandemi corona ini.
"Tapi karena mereka datang dari daerah yang juga terkena wabah corona, maka mereka diharapkan untuk patuh dan mengikuti protokol medis yang ada," kata Anwar dalam pesan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (10/4/2020).
Lanjut Anwar, protokol kesehatan dilakukan demi kemaslahatan bersama, bagi diri mereka juga bagi orang lain.
"Agar kesehatan mereka dan keluarga terjaga serta tidak menimbulkan dampak-dampak yang tidak kita inginkan," kata Anwar.
55 jemaah umrah Indonesia yang sempat tertahan di Arab Saudi lantaran kebijakan lockdown, tiba di tanah air, Jumat (10/4/2020) dini hari.
"Penerimaan jemaah umrah dilakukan dini hari tadi. Mereka mulai masuk gate pukul 02.00 dan prosesnya berlangsung sampai 04.30 WIB," kata Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra (Nafit) usai menerima kedatangan jemaah di Cengkareng, Tangerang, Banten, Jumat (10/4/2020).
Baca: Saudi Pulangkan 300 WNI, Termasuk Jemaah Umrah yang Tertahan Akibat Lockdown
Nafit menerangkan, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta jemaah menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan seperti diperiksa suhu tubuh dan dilakukan proses wawancara.
"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan dengan pemeriksaan suhu badan dan wawancara, tidak ada jemaah yang terindikasi terinfeksi virus Covid-19," jelasnya.
Selain itu, petugas juga melakukan rapid test secara sampling kepada 18 penumpang yang dinilai berisiko tinggi.
Baca: Sempat Tertahan, 58 Jemaah Umrah Dipulangkan Ke Tanah Air oleh Pemerintah Arab Saudi
"Rapid test jg dilakukan secara sampling terhadap 18 orang penumpang yang beresiko tinggi juga alhamdulillah semua negatif Covid-19," katanya.
Kasi Identifikasi dan Penanganan Masalah Umrah Ali Machzumi menambahkan, jemaah umrah Indonesia diterbangkan dengan pesawat Saudia Airlines SV 818.
Sampai data terakhir, total ada 55 jemaah umrah yang dipulangkan.
Baca: KJRI Jeddah: 44 Jemaah Umrah yang Tertahan Akibat Lockdown di Arab Saudi Siap Dipulangkan
"Seluruh jemaah sudah dijemput oleh pihak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Jemaah yang berasal dari Palembang, Riau, Sumbar, dan Kepri, hari ini juga diterbangkan oleh PPIU menuju ke daerah masing-masing," kata Ali.
Meski demikian, jemaah yang menerima surat rekomendasi lulus pemeriksaan kesehatan tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Selain jemaah umrah, dalam penerbangan tersebut juga ada 34 tim penyedia layanan jemaah haji di Arab Saudi, TKI, serta keluarga WNI di Arab Saudi.
Total ada 336 penumpang yang kembali ke Indonesia.