Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Ditegur karena Langgar Social Distancing, Pria Ini Gigit Anggota Polisi hingga Berdarah dan Masuk RS

Seorang pria bernama Christopher Hill menggigit petugas polisi pada Kamis (9/4/2020). Ia ditertibkan lantaran langgar social distancing corona.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
manchestereveningnews.co.uk
Kota Manchester, Inggris saat pandemi virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Christopher Hill (29) di Manchester Raya, Inggris, menggigit petugas polisi pada Kamis (9/4/2020).

Gigitan Hill sampai meninggalkan darah akibat luka dalam di lengan seorang polisi wanita (polwan).

Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, awalnya polwan tersebut memperingatkan Hill lantaran melanggar aturan social distancing.

Polwan tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan hingga akhirnya bisa pulang.

"Peristiwa penggigitan perwira saya ini sangatlah menjijikkan," ujar Kepala Polisi Inspektur Richard Hunt.

Kejadian penggigitan itu membuat rekan sesama polisi panik atas kondisi sang polwan.

"Kami mendoakannya agar dia bisa segera pulih setelah beristirahat di rumah," ungkap Hunt.

Baca: Update Kasus Corona Global 11 April 2020: Rincian Daftar 10 Negara dengan Kasus Terbanyak Hari Ini

Baca: Update Corona 11 April: Angka Positif 3.842 Kasus, Sembuh 286 Orang, Meninggal 327 Pasien

Hunt meminta masyarakat untuk mendoakan anggotanya itu.

Hunt merasa sedih atas kejadian itu lantaran para anggotanya, termasuk sang polwan, baru saja melakukan kegiatan sosial saat patroli.

"Dia (polwan) mengatakan, insiden malam itu begitu kontras atas apa yang sudah ia lakukan selama beberapa hari terakhir," ujar Hunt.

"Baru saja dia membagikan telur Paskah kepada anak-anak setempat saat sedang berpatroli," ungkapnya.

Diketahui, tak hanya menggigit polwan, Hill diduga juga menggigit dan meninju anggota polisi lainnya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam ketika para petugas menerima laporan dari warga soal adanya pria pembuat onar di Rochdale, Manchester Raya.

Para petugas kepolisian langsung mendatangi keberadaan Hill yang merupakan tunawisma.

Polisi sempat memperingatkannya dengan teguran, tapi malah diserang.

Baca: Ganjar Pranowo Unggah Video Perawat yang Pakai APD Berlapis-lapis sebelum Tangani Pasien Corona

Baca: Ada Corona, Pemimpin Iran Sarankan Pertemuan Massal Selama Ramadan Dilarang

Kini Hill dihadapkan dengan dua dakwaan, yakni menyerang aparat serta tindakan kriminal lainnya.

Hill harus bermalam di kantor polisi untuk diinterogasi.

Diketahui, Inggris sudah menerapkan perintah ketat terkait dengan social distancing seperti Amerika Serikat.

Namun di Inggris secara spesifik menyebut agar warga tidak bertemu siapapun, termasuk teman dan keluarga.

Warga diinstruksikan untuk keluar rumah hanya dalam rangka berbelanja kebutuhan pokok.

Kemudian warga yang ingin berolahraga hanya boleh lari satu putaran.

Serta warga juga diizinkan keluar hanya untuk keperluan kesehatan atau bekerja.

Orang yang berada di keramaian harus menjaga jarak minimal 2 meter.

Dikutip dari worldometers.info, Sabtu, Inggris menduduki peringkat ke-6 dengan total kasus corona terbanyak di dunia.

Inggris melaporkan adanya 73.758 total kasus dengan angka kematian 8.958 serta kesembuhan 344.

Baca: Perayaan Paskah Digelar Secara Online karena Corona, Ini Pesan Caritas Indonesia

Baca: Begini Cara Membersihkan Makanan yang Dipesan Lewat Delivery Agar Terbebas dari Virus Corona

Update kasus corona global

Berikut update Corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Sabtu (11/4/2020) pukul 14.00 WIB:

1. Amerika Serikat

Total kasus: 502.876

Meninggal: 18.747

Sembuh: 27.314

Dirawat: 456.815

2. Spanyol

Total kasus: 158.273

Meninggal: 16.081

Sembuh: 55.668

Dirawat: 86.524

3. Italia

Total kasus: 147.577

Meninggal: 18.849

Sembuh: 30.455

Dirawat: 98.273

4. Perancis

Total kasus: 124.869

Meninggal: 13.197

Sembuh: 24.932

Dirawat: 86.740

5. Jerman

Total kasus: 122.171

Meninggal: 2.736

Sembuh: 53.913

Dirawat: 65.522

6. China

Total kasus: 81.953

Meninggal: 3.339

Sembuh: 77.525

Dirawat: 1.089

7. Inggris

Total kasus: 73.758

Meninggal: 8.958

Sembuh: 344

Dirawat: 64.456

8. Iran

Total kasus: 68.192

Meninggal: 4.232

Sembuh: 35.465

Dirawat: 28.495

9. Turki

Total kasus: 47.029

Meninggal: 1.006

Sembuh: 2.423

Dirawat: 43.600

10. Belgia

Total kasus: 26.667

Meninggal: 3.019

Sembuh: 5.568

Dirawat: 18.080

11. Swiss

Total kasus: 24.551

Meninggal: 1.002

Sembuh: 11.100

Dirawat: 12.449

12. Belanda

Total kasus: 23.097

Meninggal: 2.511

Sembuh: 250

Dirawat: 20.336

13. Kanada

Total kasus: 22.148

Meninggal: 569

Sembuh: 6.013

Dirawat: 15.566

14. Brazil

Total kasus: 19.943

Meninggal: 1.074

Sembuh: 173

Dirawat: 18.696

15. Portugal

Total kasus: 15.472

Meninggal: 435

Sembuh: 233

Dirawat: 14.804

16. Austria

Total kasus: 13.586

Meninggal: 319

Sembuh: 6.064

Dirawat: 7.203

17. Rusia

Total kasus: 11.917

Meninggal: 94

Sembuh: 795

Dirawat: 11.028

18. Korea Selatan

Total kasus: 10.450

Meninggal: 208

Sembuh: 7.117

Dirawat: 3.125

19. Israel

Total kasus: 10.408

Meninggal: 95

Sembuh: 1.183

Dirawat: 9.130

20. Swedia

Total kasus: 9.685

Meninggal: 870

Sembuh: 381

Dirawat: 8.434

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan