Virus Corona
Update Corona: Lebih dari 27.000 Spesimen Diperiksa dengan PCR, 20.000 Relawan Direkrut Pemerintah
Pemerintah telah melakukan melakukan tes terhadap lebih dari 27.000 spesimen dalam pemeriksaan virus corona (Covid-19) hingga Senin (13/4/2020).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah melakukan melakukan tes terhadap lebih dari 27.000 spesimen dalam pemeriksaan virus corona (Covid-19) hingga Senin (13/4/2020).
Spesimen tersebut diperiksa dengan menggunakan metode Real-Time Polymerase Chain Reaction (PCR) dari berbagai laboratorium yang ada di Indonesia.
Adapun spesimen tersebut merupakan tindak lanjut hasil tracing yang didapat dari 186 kabupaten/kota di Indonesia.
"Sudah lebih dari 27 ribu sampel 27 ribu penduduk yang kita periksa untuk PCR real time dari 186 kabupaten kota yang terindikasi ditemukan kasus," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di kantor BNPB Senin (13/4/2020).
Jumlah spesimen yang diperiksa tersebut merupakan kiriman dari berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 yang ditunjuk pemerintah total berjumlah lebih dari 300 rumah sakit.
Adapun pemeriksannya, dilakukan oleh leboratorium yang ditunjuk pemerintah untuk menguji spesimen terkait covid-19.
Sebanyak 70 laboratorium saat ini telah diaktifkan untuk melakukan pemeriksaan spesimen.
"Lebih dari 70 laboratorium sudah kita aktifkan di seluruh Indonesia, artinya bahwa akses untuk layanan pemeriksaan PCR real time sudah lebih merata lagi di seluruh wilayah tanah air," ungkap Yuri seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.
Baca: UPDATE Corona di Indonesia, 13 April: Total Kasus 4.557 Positif, 380 Sembuh, 399 Meninggal
Baca: Update Covid-19 di Jakarta 13 April: Bertambah 160 Kasus, Total 2.186 Positif, Kematian Capai 204
Baca: 5 Arahan Jokowi untuk Penanganan Covid-19, Waspadai Krisis Pangan hingga Perbanyak Tes PCR
Yuri mengatakan pemerintah telah menyalurkan lebih dari 800 ribu alat pelindung diri (APD) dengan kualitas terbaik untuk para tenaga medis yang menangani virus corona.
"Kita sudah mengadakan lebih dari 800 ribu APD dengan standar medical great dengan kualitas yang terbaik," kata dia.
Penyediaan APD tersebut, menurutnya merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi covid-19.
Dengan penggunaan APD yang benar dan sesuai SOP diharapkan para tenaga medis yang menangani pasien tidak akan sampai tertular.
Selain itu para tenaga medis juga dapat bekerja dengan profesional dan lebih tenang.
Pemerintah juga telah merekrut lebih dari 20 ribu relawan yang terdiri dari relawan medis dan non medis untuk membantu menangani covid-19 di Indonesia.
"Sudah lebih dari 20 ribu relawan yang bergabung untuk merespon covid-19 ini melalui gugus tugas baik di tingkat nasional mapun di ingkat dareah," ungkapnya.
Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona Paling Umum, Mulai Demam hingga Batuk Kering
Baca: Panduan Cara Klaim Token Listrik Prabayar Gratis dari PLN: Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp
Baca: Cara Mendaftar Kartu Pra Kerja, Ini 3 Persyaratan yang Harus Dimiliki Oleh Pendaftar!