Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Tak Disiplin Jalani Isolasi Mandiri, Pasien Positif Covid-19 di Tapin Kalsel Dijemput Paksa

Ulah pasien yang keluar dari isolasi mandiri di rumah, meresahkan tetangganya yang khawatir tertular Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa Kades Matang Batas
Penyemprotan disinfektan di Desa Matang Batas, Tapin. 

TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Satgas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan menjemput paksa seorang pasien terkonfirmasi positif Virus Corona dengan dikawal anggota TNI dan Polri, Senin (13/4/2020).

Pasalnya pasien asal Kabupaten Tapin itu tak disiplin menjalani isolasi mandiri agar sembuh dari Virus Corona di rumahnya.

Selain itu, ulah pasien yang ke luar dari isolasi mandiri di rumah, meresahkan tetangganya yang khawatir tertular Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tapin, H Alfian Yusuf membenarkan penjemputan warga positif Virus Corona tersebut.

Alfian mengatakan kondisi warga itu sebenarnya stabil saja dan sedang menjalani masa isolasi mandiri dan pemantauan petugas medis Puskesmas sehari tiga kali.

Milhan, Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau
Milhan, Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau.

"Agar mudah mencermati dan menjawab keresahan masyarakat sekitar, maka kami dirujuk ke RSUD Datu Sanggul Rantau," katanya kepada para wartawan.

Mengenai tata laksana penanganan pasien yang rujuk ke RSUD Datu Sanggul Rantau, Alfian mempersilakan media bertanya langsung kepada Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau.

"Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau juga adalah juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tapin," katanya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kabupaten Tapin.

Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau, H Milhan dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, membenarkan satu pasien berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 sedang dirawat di ruangan isolasi.

Baca: Tak Sistematis Edukasi Covid-19 Jadi Akar Penolakan Jenazah Corona di Berbagai Daerah

Baca: Antisipasi Kelangkaan Pangan saat Pandemi Covid-19, Zulkifli Hasan Tanam Ketela di Lahan 2 Hektar

"Kondisinya hanya flu dan batuk. Statusnya itu sebenarnya cukup isolasi mandiri karena gejala ringan. Tapi tidak disiplin melaksnaakan isolasi mandiri sehingga dirawat di RSUD Datu Sanggul Rantau," katanya.

Kepala Desa Pantai Cabe, Triono Maret dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, mengatakan beberapa warganya memang pelaku perjalanan dari Gowa, Makassar.

"Sebenarnya dengan penjemputan itu, warga jadi mengetahui kalau ada yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Triono senang karena sebelum dijemput petugas berpakaian alat pelindung diri, terlihat kalau warganya itu sempat ke luar rumah, mencangkul di pekarangan belakang.

"Alhamdulillah, warga di desa kami sudah lumayan kondusif. Mohon kabar terbaru kesehatan warga kami yang dibawa ke RSUD Datu Sanggul Rantau," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ muhtar wahid)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pasien Positif Virus Corona di Tapin Dijemput Paksa, Ini Kata Gugus Tugas Covid-19

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan