Virus Corona
Jerman Perpanjang Lockdown Hingga 3 Mei 2020 Dengan Sejumlah Kelonggaran
Jerman akan memperpanjang masa lockdown hingga 3 Mei 2020 dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Jerman akan memperpanjang masa lockdown hingga 3 Mei 2020 dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal itu diputuskan setelah Kanselir Angela Merkel mengadakan pembicaraan dengan 16 pemimpin negara bagian.
Pembicaraan dilakukan untuk meminta persetujuan melonggarkan beberapa aturan dalam penerapan lockdown.
Masalah yang didiskusikan di antaranya soal sekolah, toko dan pabrik dapat kembali terbuka, dengan ketentuan memakai masker di depan umum dan memanfaatkan aplikasi ponsel untuk membantu melacak kasus baru.
Baca: Polri Luncurkan Program Keselamatan 2020 Bantu Ekonomi Masyarakat Terdampak Virus Corona
Kabinet Merkel telah memutuskan untuk memperpanjang kontrol perbatasan ke Austria, Swiss, Perancis, Luksemburg dan Denmark selama 20 hari sampai awal Mei.
Ahli penyakit menular mengatakan, empat minggu menutup sekolah, pabrik dan toko telah membawa kemajuan signifikan.
Tetapi ia memperingatkan, epidemi belum akan selesai.
Baca: Total Peserta Rapid Test di Jakarta Capai 40.757, 1.395 Orang Positif Virus Corona
Pengusaha dan politisi juga khawatir tentang dampak ekonomi akibat kebijakan lockdown yang terlalu lama.
Meskipun pemerintah telah mencoba untuk memberikan sejumlah kebijakan strategis di antaranya stimulus paket.
Berdasarkan data Worldometer, Rabu (15/4/2020), Jerman berada di posisi ketiga tertinggi jumlah kasus positif virus corona di dunia.
Tercatat sebanyak 132.210 orang terinfeksi virus corona di Jerman. Sebanyak 3.495 orang meninggal, dan 72.600 orang sembuh.(Reuters/Channel News Asia)
Kasus corona global
Virus corona atau Covid-19 tengah mewabah hampir di seluruh dunia.
Virus yang menyerang saluran pernapasan ini terus memakan korban.
Jumlah pasien positif corona serta pasien yang meninggal terus bertambah tiap harinya.