Update Corona 15 April di Indonesia: 165.549 ODP, 11.165 PDP, dan 5.136 Kasus Positif Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 165.549 orang di Indonesia berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19).

Hal itu dikatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (15/4/2020) seperti disiarkan Kompas TV.

Jumlah kasus ODP tersebut dihimpun dari level kabupaten/kota dan diakumulasikan secara nasional.

"Data yang kami himpun berjenjang, sejak dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, ke Dinas Kesehatan Proivinsi dan diakumulasi secara nasioanl kasus ODP sebanyak 165.549 orang," terang Yuri.

Kasus ODP ini meningkat puluhan ribu dari laporan hari sebelumnya yang berjumlah 139.137 kasus ODP.

Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kini berjumlah 11.165 orang, meningkat dari laporan hari sebelumnya yang berjumlah 10.482 kasus PDP.

"Kasus PDP sebanyak 11.165 orang, dimana yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 5.136 orang," lanjut Yuri.

Per Rabu (15/4/2020), jumlah secara akumulatif untuk kasus positif covid-19 ada sebanyak 5.136 positif dengan rincian 446 sembuh dan 468 meninggal dunia.

Laporan kasus positif covid-19 ini mengalami peningkatan sebanyak 297 kasus baru dari hari sebelumnya.

Kini Covid-19 di Indonesia telah menyebar di 34 Provinsi dan menjangkiti 196 Kabupaten/Kota.

"Dari jumlah ini alhamdulillah 446 sembuh, 468 meninggal, provinsi yang terdampak 34 provinsi dengan 196 kabupaten/kota," ungkapnya.

Baca: Ciri-ciri dan Gejala Terkena Corona, Kehilangan Indera Perasa hingga Bibir dan Wajah Kebiru-biruan

Baca: Update Corona Global 15 April 2020: Ada 93.873 Kasus di Inggris, 12.107 Pasien Meninggal Dunia

Baca: UPDATE Corona 15 April 2020 di Indonesia: Total 5.136 Kasus Positif, 469 Meninggal, 446 Sembuh

Pemerintah telah merekrut lebih dari 22 ribu relawan dari kalangan medis serta non medis untuk membantu menangani permasalahan covid-19 di Indonesia.

Pemerintah juga menerima donasi hingga lebih dari 200 miliar dari masyarakat.

"Dan lebih dari 200 miliar donasi masyarakat yang kami terima, yang sebagian besar akan dimanfaatkan untuk memastikan bahwa tenaga kesehetan kita, keluarga mereka dan seluruh masyrakat yang terdampak dari penyakit ini bisa kita bantu dan bisa bekerja dengan lebih baik," kata Yuri.