Sabtu, 9 Agustus 2025

Virus Corona

Ciri dan Gejala Corona yang Dirasakan Bima Arya: Mirip DBD, Mual dan Lemas, Namun Tak Sesak Napas

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam kesempatannya berbincang dalam Program Aiman menceritakan kondisinya selama terpapar Covid-19.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Bima Arya Ceritakan Gejala Corona di Tubuhnya yang Mirip DBD: Mual dan Lemas, Namun Tak Sesak Napas 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam kesempatannya berbincang dalam Program Aiman menceritakan kondisinya selama terpapar Covid-19.

Bima Arya mengaku awalnya tidak mengetahui virus yang menyerang pernapasan ini bisa menginfeksi tubuhnya.

Namun pria 17 Desember 1972 menilai ada dua kemungkinan.

Pertama virus tertular ketika dirinya, istri dan sejumlah pegawai Pemerintah Kota Bogor melakukan kunjungan ke Turki dan Azerbaijan beberapa waktu lalu.

"Tetapi faktanya hanya dua orang ikut serta dalam kunjungan yang terpapar positif."

"Sedangkan anggota lain dalam rombongan tidak apa-apa, termasuk istri saya negatif. Saya agak ragu kalau terpapar di Turki," ujar, dikutip dari channel YouTube KompasTV, Kamis (16/04/2020).

Baca: Aksi Driver Ojol Ini Tuai Pujian, Akui yang Kesusahan karena Wabah Corona Bukan Cuma Ojek Online

Bima Arya melanjutkan, kemungkinan selanjutnya virus tersebut terpapar saat dirinya berada di dalam perjalanannya pulang dari Turki ke Tanah Air dengan pesawat .

"Atau mungkin dari interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitar saya, setelah dua hari kedatangan saya di Indonesia," imbuhnya.

Tepat pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020 lalu, Bima Arya dinyatakan positif terpapar Covid-19 dari hasil tes swab yang telah dilakukan.

Semenjak itu, dirinya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Dalam perbincangan dengan Aiman Witjaksono, Bima Arya meluruskan informasi terkait gejala klinis Covid-19 di tubuhnya.

Ia menjelaskan dia bukan termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ketika itu.

"Sebetulnya bukan tanpa gejala, ada gejala tapi ringan."

"Gejalanya mungkin yang pernah merasakan demam berdarah agak mirip seperti itu."

"Mual, lemas, kehilangan nafsu makan, sedikit batuk tapi nggak demam. Alhamdulillah tidak sesak napas," urainya menggambarkan kondisinya ketika itu.

Baca: Diterapkan, PSBB di Bogor Banyak yang Melanggar, Ridwan Kamil Ungkap Deretan Sanksi Ringan & Berat

Baca: Begini Tanggapan Grab Terkait Pembatas Ojol Selama PSBB di Depok, Bogor, Bekasi

Cerita selama di rumah sakit

Wali Kota Bogor Bima Arya saat berada di ruang perawatan
Wali Kota Bogor Bima Arya saat berada di ruang perawatan (https://www.instagram.com/bimaaryasugiarto/)

Setelah dinyatakan positif, Bima Arya mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari lamanya.

Menurutnya selama berhari-hari di rumah sakit merupakan hal yang tidak bisa terlupakan di kehidupan Bima Arya.

"Mulai hari pertama hingga 22 hari selanjutnya, saya diuji dengan sesuatu yang luar biasa, bagi saya ini tidak terlupakan," ucapnya.

Bima Arya mengaku selama di ruang isolasi merasakan berbagai keterbatasan.

"Saya berada di ruangan berukuran 3x7 meter, hanya ada satu tempat tidur dan satu rak di sebelah saya. Kemudian ada kursi dan meja, meja untuk saya makan dan untuk saya menulis, hanya seorang diri."

"Dan hanya berinteraksi dengan dokter visit 1 kali sehari pada jam 8 atau 9 pagi. Kemudian ada suster secara rutin, mungkin datang 5 kali sehari untuk mengecek tensi darah, kemudian saturasi, tekanan darah untuk memastikan perkembangan saya."

"Dua hari sekali di ambil cek sampel darah. Dan sesekali menikmati cahaya matahari yang menerobos dari jendela rumah sakit," ucapnya menceritakan.

Baca: Sembuh dari Corona, Bima Arya Ungkap Sering Konsumsi Buah dan Minuman Rempah saat Dirawat

Baca: Putri Sulungnya Menyambut Kepulangannya dan Ucapkan Bolehkah Aku Peluk, Bima Arya Katakan Not Yet

Bahagia saat isolasi mandiri di rumah

Kabar baiknya, sejak Sabtu (11/4/2020) Bima Arya setelah menjalani perawatan berhari-hari, ia diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya dengan pertimbangan tidak terlihatnya gajala-gejala klinis Covid-19.

Namun Bima Arya tetap diminta melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.

Serta masih melakukan pembatasan untuk berinteraksi dengan penghuni rumah lainnya.

Bima Arya mengaku sangat bahagia bisa kembali dan bertemu dengan keluarganya.

"Saya sangat happy, rileks dan juga menyenangkan, kalau di rumah sakit terdapat keterbatasan," katanya membandingkan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan