Virus Corona
Deteksi 1.126 Hoaks Soal Corona, Achmad Yurianto: Kehidupan Ekonomi Sudah Berat Jangan Ditambah Lagi
Pemerintah mendeteksi sebanyak 1.126 informasi tidak benar atau hoaks terkait virus corona atau Covid-19 hingga Kamis (16/4/2020).
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mendeteksi sebanyak 1.126 informasi tidak benar atau hoaks terkait virus corona atau Covid-19 hingga Kamis (16/4/2020).
"Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mendetek lebih dari 1.125 berita hoaks atau informasi yang tidak benar di berbagai media di internet," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Menurut Achmad Yurianto, dengan beredarnya informasi hoaks tersebut semakin menambah berat beban psikologis bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi selama pandemi corona ini.
Baca: Update Corona Global 16 April 2020 Sore: Ada 165.155 Kasus di Italia, 38.092 Pasien Sembuh
"Kehidupan ekonomi sudah berat, tidak perlu kita tambah lagi dengan beban psikologis dari berita-berita atau informasi yang tidak benar yang justru nanti akan menyebabkan kita menjadi semakin susah," kata Achmad Yurianto.
Karena itu, dia tegaskan, Kepolisian akan melakukan penindakan tegas terhadap mereka penyebar informasi hoaks yang meresahkan mayarakat.
"Semua ini akan ditangani secara tegas oleh aparat kepolisian," katanya.
Baca: Update Angka Kasus Corona di Indonesia Hari Ini: ODP 169.446 Orang, PDP 11.873 Orang
Achmad Yurianto pun meminta agar masyarakat tidak panik.
Masyarakat bisa mendapat informasi soal corona dari sumber resmi pemerintah seperti melalui laman www.covid19.go.id, sambungan 119, Whatsapp COVID-19, Halo Kemenkes 1500567, dan aplikasi telemedis.
Angka kasus corona di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan informasi terkini tekait kasus virus corona di Indonesia, Kamis (16/4/2020).
Menurut Achmad Yurianto hingga Kamis siang pihaknya mencatat ada 380 penambahan kasus baru positif virus corona.
Dengan penambahan tersebut kini total kasus positif corona di Indonesia sebanyak 5.516 kasus.
"Penambahan kasus positif sebanyak 380 orang, sehingga total menjadi 5 .516 kasus," kata Achmad Yurianto dalam siaran langsung via Youtube di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Baca: Pemerintah: Isolasi Harus Lebih Diperketat untuk Cegah Corona
Achmad Yurianto pun mengatakan hari ini ada penambahan 102 orang pasien sembuh.
Sehingga, total untuk pasien sembuh saat ini berjumlah 548 orang.