Virus Corona
UPDATE Kasus Corona di Jawa Tengah Sabtu 18 April: 315 Pasien Positif, 225 Orang Masih Dirawat
Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah sebanyak 315 kasus yang sudah terkonfirmasi positif dengan rincian 46 pasien sembuh dan 44 pasien meninggal.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Daryono
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merestui Kota Tegal memberlakukan PSBB lantaran ada lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Ganjar PSBB ini diberlakukan agar kota yang mengalami lonjakan kasus tinggi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih meluas, terutama Kota Semarang.
"Saya kira Kota Semarang harus mencermati betul-betul. Semarang ini sudah masuk kategori merah. Jadi harus hati-hati. Kalau kemudian tidak bisa mengendalikan akan bisa menambah jumlah pasien," kata Ganjar melalui keterangan pers, Jumat (17/4/2020).
Ganjar menuturkan resah melihat kondisi Kota Semarang dalam pencegahan penularan Covid-19 ini.
Pemkot Semarang dinilai harus tegas dan keras menerapkan phsyical distancing.
Selama 25 hari bersepeda keliling Kota Semarang, kata dia, kerap melihat masih banyaknya kerumunan di berbagai tempat.
Ganjar pun telah menginstruksikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk melakukan kajian dan perhitungan jika ditetapkan PSBB.
Kajian dan perhitungan itu menyangkut aspek sosial ekonomi, transportasi, logistik sampai keamanan.
"Segera dikaji, segera dihitung persebarannya seperti apa, percepatannya seperti apa. Begitu terlihat drastis dan persebarannya semakin luas, tidak usah ragu-ragu (mengajukan penerapan PSBB)," tegasnya.
(Tribunews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Mamdukh adi priyanto)