Berita Viral
VIRAL Guru Datangi Satu-satu Rumah Siswa Beri Pelajaran: Tidak Semua Punya Smartphone dan TV
VIRAL cerita guru Avan Fathurrahman yang viral di media sosial Facebook. Ia terpaksa "melanggar" imbauan pemerintah agar muridnya mendapat pelajaran.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Ifa Nabila
"Jadi, di masa pandemik ini, saya memang harus keliling ke rumah-rumah siswa, setidaknya 3 kali dalam seminggu. Medan yang saya tempuh juga lumayan jauh," ujarnya.
Baca: Nadiem Pastikan Dana BOS Boleh Digunakan untuk Beli Paket Data Guru dan Murid
Ia mengungkapkan selain jarak antar rumah siswa memang jauh, jalan menuju ke masing-masing rumah siswa bisa dibilang kurang bagus.

"Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke salah satu rumah siswa," ungkapnya.
Avan menyadari apa yang ia lakukan melanggar imbauan pemerintah agar tetap bekerja dari rumah.
"Tapi mau gimana lagi? Membiarkan siswa belajar sendiri di rumah tanpa saya pantau, jelas saya kurang sreg. Bukan tidak percaya pada orang tua mereka. Tapi saya tahu, bahwa sekarang mereka sibuk. Ini masa panen padi," ungkap Avan.
Avan menjelaskan, setiap hari orang tua siswa harus bekerja ke sawah, ikut gotong-royong panen padi dari tetangga yang satu ke tetangga yang lain..
"Kebiasaan ini mereka bilang 'otosan'. Jadi anak-anak harus belajar sendiri. Malam, mereka ke langgar. Maka sayalah yang harus hadir untuk mendampingi mereka begiliran meski sebentar," ungkapnya.
Saat bertemu dengan muridnya, Avan menjelaskan materi, memberikan petunjuk tugas, mengoreksi tugas yang diberikan, termasuk memberikan apresiasi pada pekerjaan mereka.
Baca: Jadwal Resmi SBMPTN 2020 Telah Dirilis, Menteri Pendidikan: SBMPTN Tetap Dilaksanakan
Sedikit Lega Adanya Tayangan Edukasi TVRI
Avan mengaku sedikit lega saat TVRI menyediakan tayangan edukasi untuk siswa.
Avan pun menjelaskan pada siswa dan orang tuanya untuk mengikuti pelajaran di TVRI itu.
"Tapi, lagi-lagi saya harus menelan ludah. 3 dari 5 siswa saya tidak punya Televisi di rumahnya. Dan saya tidak melanjutkan kampanye nonton TV pada siswa yang lain. Biarlah," ungkapnya.

Avan pun tetap melanjutkan kegiatan mengajarnya dengan mendatangi rumah masing-masing siswanya.
"Awalnya saya tidak foto-foto setiap ke rumah siswa. Tapi, kemudian pengawas sekolah meminta pertanggungjawaban. Guru harus membuat laporan bekerja dari rumah disertai foto tugas siswa," jelasnya.
Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur