Virus Corona
Sembuh dari Corona, Kulit 2 Dokter di Wuhan Berubah Warna Jadi Gelap, Diduga Ini Penyebabnya
Dua dokter asal Wuhan, China yang kritis setelah mengidap Covid-19 menemukan kulit mereka berubah warna setelah sembuh dari penyakit tersebut.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Dua dokter asal Wuhan, China kritis setelah mengidap Covid-19.
Kulit kedua dokter itu berubah warna setelah sembuh dari penyakit tersebut.
Dr Yi Fan dan dr Hu Weifeng, keduanya terinfeksi Covid-19 saat merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan pada Januari 2020.
Dikutip dari Metro, dokter yang merawat mereka mengatakan, keduanya perlu diberikan pengobatan agar kulit mereka menjadi normal seperti sedia kala.
Media pemerintah China melaporkan, perubahan kulit tersebut menunjukkan ketidakseimbangan hormon yang terjadi ketika hati para dokter dirusak oleh virus.

Untuk diketahui, dr Yi dan dr Hu bekerja sama dengan Li Wenliang, dokter yang dihukum karena membunyikan peringatan tentang virus corona.
Li Wenliang sendiri telah meninggal dunia apda 7 Februari 2020 karena mengidap virus corona.
Lebih lanjut, kedua petugas medis itu didiagnosis mengidap Covid-19 pada 18 Januari 2020.
Menurut CCTV, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Paru Wuhan lalu dipindahkan dua kali.
Tentang Dr Yi dan Dr Hu
Untuk diketahui, dr Yi merupakan seorang ahli jantung.
Ia bertarung dengan Covid-19 selama 39 hari setelah dokter mengaitkan dengan ECMO.
Sebagai catatan, ECMO merupakan prosedur pendukung kehidupan untuk mengaitkan fungsi jantung dan paru-paru dengan memompa oksigen ke dalam darah ke tubuh.
Sementara itu, dr Hu seorang ahli urologi lebih buruk dan dia telah berbaring di tempat tidur selama 99 hari.
Dr Li Shusheng, yang merawat kedua dokter tersebut mengatakan, kulit kedua dokter menjadi gelap karena jenis obat yang diberikan pada tahap awal perawatan mereka.