Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Terobosan Baru Singapura Tangani Covid-19, Tes Swab Tak Perlu Pakai APD

Dengan alat ini tenaga medis tak perlu pakai APD, bahkan alat ini memiliki kelebihan yakni memangkas waktu tes swab hingga setengahnya.

Editor: Daryono
Kolase SGH/Facebook/Fatimah Lateef
Kolase alat penunjang tes swab, tenaga medis tanpa APD 

Fatimah Lateef, seorang dokter dari SGH, menguji stan dengan seorang rekan, dan kemudian mengunggah pengalamannya ke Facebook pada 20 April lalu.

Ia menuliskan bahwa mereka (petugas medis) biasanya akan mengenakan penutup kepala, pelindung wajah, gaun tahan, dan sarung tangan sebelum memasukkan tangan mereka ke dalam sarung tangan hitam panjang yang membentang di luar stan.

Menurut dia, stan ditempatkan di sudut di luar gawat darurat, yang membawa risiko lebih rendah daripada melakukan tes di dalam ruangan.

Baca: Kasus Covid-19 Singapura Tembus Angka 10.141, Lampaui Indonesia, Terbanyak Se-ASEAN

Ide penciptaan SG SAFE timbul saat ahli anestesi SGH beristirahat di ruang teh unit perawatan bedah intensif.

Tim kemudian bermitra dengan The Biofactory, inkubator biomedis lokal, dan prototipe terwujud dalam waktu sepekan di bulan Maret 2020.

Alat tersebut memiliki berat 25kg dan berukuran 1m x 1m x 2m, lalu stan portabel ini dapat digunakan  oleh dua orang dalam waktu 10 menit.

Saat ini, sistem SG SAFE sedang digunakan di departemen darurat SGH dan fasilitas tambahan untuk memeriksa pasien Covid-19.

SG SAFE, alat penunjang tes swab dari Singapore General Hospital
SG SAFE, alat penunjang tes swab dari Singapore General Hospital

Kasus Singapura Melonjak

Singapura terus mengalami tambahan kasus Covid-19 atau virus corona per Rabu, 22 April 2020 hari ini.

Bahkan kasus yang melonjak di Negeri Singa kini melewati angka 10 ribu kasus.

Tepatnya total kasus mencapai 10.141.

Pekerja imigran masih menjadi penyumbang kasus Covid-19, meski ada tambahan belasan warga asli Singapura yang terinfeksi.

The Star, melaporkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengkonfirmasi 1.016 kasus Covid-19 baru pada siang hari pada hari Rabu (22/4/2020).

Di antara kasus-kasus baru, 15 adalah warga Singapura dan penduduk tetap, sementara pekerja asing yang tinggal di asrama terus menambah data terinfeksi Covid-19.

Baca: Covid-19: Circuit Breaker Singapura Diperpanjang hingga 1 Juni, Peraturan Semakin Tegas

Ini membuat jumlah total kasus virus corona di Singapura menjadi 10.141.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan