Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Achmad Yurianto: Tidak Ada Untungnya Bagi Pemerintah Manipulasi Data Pasien Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah selalu mengedepankan transparansi data terkait pasien corona.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
ist
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah selalu mengedepankan keterbukaan atau transparansi data terkait pasien corona.

Acnad Yurianto mengatakan tidak ada untungnya jika pemerintah memanipulasi data corona.

"Pemerintah tidak dapatkan keuntungan apapun memanipulasi data, pemerintah tidak berkepentingan apapun dengan manipulasi data, justru akan merugikan, kacaukan kerja keras," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020).

Achmad Yurianto menjelaskan data yang dipaparkan pemerintah adalah data yang didapatkan secara berjenjang mulai dari daerah hingga pusat.

Baca: Keberadaan Terawan di Tengah Wabah Corona Jadi Pertanyaan Publik, Jokowi Ungkap Kesibukan Menkes

Dirinya mengatakan data tersebut didapatkan dari dinas kesehatan kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.

"Data dibangun berjenjang dan terstruktur sejak tingkat desa, rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten atau kota yang merupakan bagian dari gugus tugas. Yang kemudian akumulasi dinas kesehatan provinsi yang bagian gugus tugas, akhirnya ditingkat Kementerian Kesehatan bagian gugus tugas tingkat nasional," jelas Achmad Yurianto.

Baca: Bea Cukai Sidoarjo Gagalkan Pengiriman Jutaan Batang Rokok Ilegal ke Sumatera

Meski begitu, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tetap melakukan evaluasi dalam hal pendataan.

Dirinya menyebut sistem pendataan yang dilakukan pemerintab merupakan bantuan dari para pakar dan praktisi.

"Terus lakukan evaluasi dan perbaiki sistem pendataan. Kementerian Kesehatan terima kasih pada berbagai organisasi profesi, pakar, yang terus membantu untuk bangun sistem data yang akan jadi bahan komunikasi efektif detail baik dan transparan ke semua pihak," kata Achmad Yurianto.

Angka kasus positif corona di Indonesia

Angka kasus positif virus corona atau Covid-19 kembali bertambah.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus positif virus corona sebanyak 357 pasien, dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sehingga total kasus positif corona di Indonesia meningkat menjadi 7.775 orang.

Baca: Bisakah Virus Corona yang Menempel pada Benda Sekitar Dihilangkan dengan Panas Matahari?

"Kasus baru terkonfirmasi berjumlah 357, jadi totalnya menjadi 7.775," ujar Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020).

Baca: Jokowi Bilang Mudik Beda dengan Pulang Kampung, Apa Tanggapan Sosiolog?

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan