Sapi yang Viral Dinaiki Warga Magetan ke Minimarket Harganya Rp 70 Juta, Punya Bobot 7,5 Kwintal

Ingin Diperhatikan Bupati

Kebiasaan menunggangi sapi sudah dilakukan Feri sejak empat tahun lalu.

Tujuan Feri ialah agar diperhatikan oleh Bupati Magetan, Suprawoto.

"Saya pengennya itu biar Bupati dekat dengan saya," ujarnya.

"Bupati sering ke desa saya, kok gak pernah mampir ke kandang saya," imbuhnya.

Dusun Singolangu tempat Feri tinggal merupakan salah satu Desa Wisata di Magetan.

Singolangu terkenal sebagai Kampung Susu.

"Ada pembikinan susu segar, steak susu, permen susu, nugget susu," ujarnya.

Baca: Diantaranya 43 Santri Asal Malaysia, 75 Santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Positif Covid-19

Akan Diberi Pelana

Lebih lanjut Feri menyebut ia akan memberikan sapinya dengan pelana seperti kuda agar bisa dinaiki orang lain dengan nyaman.

"Saya mau berikan lapak (pelana) seperti kuda," ujarnya.

Feri bahkan menyebut akan menggratiskan kepada siapa saja yang ingin naik sapi.

"Nggak sewa, gratis," ujarnya.

Feri mengaku ingin diperhatikan Bupati Magetan karena apa yang dia lakukan diklaimnya menjadi satu-satunya di Jawa Timur.

"Insyaallah se-Jawa Timur sapi yang bisa dinaiki kemana-mana ya cuma sapi saya dan saya," ungkap Feri.