Ramadhan 2020
Amalan Sunnah serta Bacaan Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan
Berikut ini adalah beberapa amalan Sunnah dan Bacaan Doa & Dzikir di Bulan Ramadhan.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan bukan merupakan saja tentang Puasa Ramadhan saja, tapi di dalamnya umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah lainnya.
Dalam sebuah hadist, Rasullullah pernah bersabda, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, karena Allah membukakan pintu-pintu di langit dan allah menutup pintu neraka.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079)
Bulan Ramadhan adalah salah satu waktu dikabulkannya doa.
Dijelaskan di Buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim, dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
Dengan demikian, umat muslim dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.
Baca: Hukum Sengaja Mandi pada Siang Hari Ketika Puasa Ramadhan
Baca: Hukum Berkumur Sebelum Wudhu ketika Puasa Ramadan
Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan beberapa amalan-amalan di Bulan Ramadhan.
Berikut amalan sunnah di bulan Ramadhan.
1. Mengerjakan Qiyamul-Lail
Menerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan ramadhan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].
2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur
Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.
Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada
orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).
Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.
3. Menyegerakan Berbuka
Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”
Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
4. Memperbanyak shadaqah
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf.”
5. Mempelajari Al-Quran
“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan
Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih].
6. Memperbanyak iktikaf
“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan
bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].
Baca: Hukum Mimpi Basah saat Siang Hari Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Baca: Hukum Makan dan Minum saat Sahur Meski Telah Masuk Waktu Imsak, Bolehkah Dilakukan ?
Sementara itu, di Buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim, juga dijelaskan beberapa tuntunan dzikir di bulan Ramadhan.
Berikut dzikir dan doa di bulan Ramadhan :
1. Dzikir Ketika Melihat Hilal
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal beliau membaca
“Allahumma ahlilhu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah."
Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan,
keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.”
2. Ucapan ketika dicela orang ketika Berpuasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ
“Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah “aku sedang shaum” (ia mengulang ucapannya dua kali).” (HR. Ibnu Majah dan Hakim. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
3. Do’a Kepada Orang yang Memberi Makan dan Minum
“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”
Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.
4. Do’a Ketika Berbuka Puasa Di Rumah Orang Lain
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan
“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah"
Artinya: Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan
kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat.
5. Do’a Setelah Shalat Witir
Rasulullah pada salat witir biasa membaca surat Al A'laa, Suarat Al Kafirun dan Surat Al-ikhlas.
Kemudian setelah salam, beliau mengucapkan sebuah doa.
“Subhaanal malikil qudduus [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan]”,
Rasul membaca sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga.
(*)