Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Penampakan Laboratorium Wuhan yang Dituding AS Jadi Penyebab Virus Corona, Keamanan Berlapis

Kini menjadi perbincangan, seperti apa laboratorium di Wuhan yang dituding Trump sebagai sumber virus Corona itu?

Penulis: Daryono
Hector RETAMAL / AFP
Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. 

Seorang peneliti lainnya yang malakukan penelitian di laboratorium BSL 3 yang juga dibawah kendali Institut Virologi Wuhan mengatakan laboratorium Wuhan memiliki protokol yang ketat untuk memastikan keamanan hayati.

Gambar virus corona diperbesar dengan mikroskop
Gambar virus corona diperbesar dengan mikroskop (Kolase pixabay/NIAID-RM/Institut Kesehatan Nasional / AFP)

Peneliti yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan hewan yang digunakan dalam percobaan di fasilitas ini menjalani sterilisasi tekanan tinggi sebelum dibuang dan semua bahan limbah diproses di laboratorium.

Semua orang yang memasuki atau meninggalkan fasilitas harus diambil suhu tubuhnya dan darah para peneliti secara teratur diambil untuk diperiksa.

Kegiatan staf juga dicatat dan disimpan sebagai bagian dari protokol keselamatan.

"Saya belum pernah ke laboratorium BSL-4, tetapi protokol dan keamanan (laboratorium BSL-4) akan lebih tinggi daripada di labolatorium level 3," kata dia. 

Secara umum, para ilmuwan yang memasuki laboratorium BSL-4 akan mengenakan jas biosafety seluruh tubuh.

Di bagian atas terdapat dua lapis pakaian pelindung dan mereka memiliki pasokan oksigen sendiri sehingga mereka tidak menghirup udara di dalam labolatorium. 

Baca: PKS Minta Pemerintah Perbaiki Stok dan Distribusi Pangan Jelang Lebaran Saat Pandemi Corona

Laboratorium ini menggunakan tekanan udara negatif dan pintu-pintu yang terkunci melalui udara untuk menghentikan kebocoran udara yang terkontaminasi.

Ketika meninggalkan laboratorium , para peneliti juga harus melalui hujan kimia sebagai bagian prosedur masuk dan keluar yang ketat. 

Udara laboratorium disaring dan air limbah diproses sebelum dibuang.

Sebelum melakukan penelitian di laboratorium BSL-4, para peneliti juga harus dilatih protokol kesehatan sebelum diizinkan melakukan penelitian di laboratorium tersebut. 

Catatan Kasus Kecelakaan di Laboratorium

Meski menerapkan standart tinggi, para ilmuwan mengakui kebocoran atau infeksi yang tidak disengaja di laboratorium pernah terjadi. 

Kebocoran atau infeksi ini diakibatkan oleh kesalahan manusia.

Pada 2004, seorang mahasiswa doktoral mengambil virus Sindrom Pernafasan Akut (Sars) di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina untuk dipelajari di laboratorium tingkat bawah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan