Retno Marsudi Ungkap Kedekatannya Dengan Budi Karya Sumadi, Intens Beri Semangat Saat Menhub Sakit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri luar negeri Retno Marsudi mengungkapkan kedekatannya dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS).

Retno Marsudi mengakui bahwa dirinya sering berkomunikasi dengan Budi Karya untuk memberikan semangat.

“Pak Budi Karya ini adalah salah satu dari teman baik saya yang sudah sejak lama bukan saja kenal dengan beliau bersama-sama di kabinet tetapi kita saya sudah kenal lama dengan beliau,” ujar Retno Marsudi dalam konferensi pers Rabu (29/4/2020).

Baca: Tugasnya Digantikan Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Karya Beri Apresiasi: Relatif Tak Ada Cacatnya

Budi Karya diketahui terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu.

Sebelum Budi Karya dapat berkomunikasi karena menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Retno Marsudi mengaku sering berkomunikasi intensif dengan istri Budi Karya untuk menanyakan perkembangan kesehatan Menhub.

Setelah Menhub dapat kembali berkomunikasi, Retno Marsudi secara intensif menghubungi BKS untuk memberikan semangat.

Baca: Menhub Budi Karya Tegaskan Pebisnis Boleh Naik Pesawat Tapi Tidak untuk Pemudik

Selain itu, terkadang keduanya membicarakan pekerjaan saat berkomunikasi.

“Jadi memang betul selama beliau di rumah sakit secara intensif Setiap hari saya melakukan komunikasi dengan beliau,” ujar Retno Marsudi.

Sebelumnya Menhub mengungkapkan bila Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu Retno Marsudi adalah menteri yang paling intens menghubunginya selama sakit.

Bahkan dengan Menlu, ia sempat membicarakan soal penerbangan internasional hingga pemulangan para pekerja BUMN dari luar negeri.

Siap kembali bekerja mulai 5 Mei

Budi Karya Sumadi meskipun masih menjalani isolasi mandiri, ia sudah mulai mengikuti rapat kabinet bersama Presiden Jokowi, Senin (27/4/2020) pagi.

Budi Karya mengaku akan mulai eksis kembali sebagai menteri pada 5 Mei 2020.

Hal ini dikatakan sendiri oleh Budi Karya melalui konferensi virtual pada Senin (27/4/2020).