Virus Corona
Jokowi Optimistis Ekonomi Melambung di Tahun 2021
Saya optimis tahun 2021 adalah tahun pemulihan, tahun recovery, dan tahun rebound.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya berkerja keras agar wabah virus corona (Covid-19) segera selesai.
Ia pun optimistis, perekonomian domestik akan pulih dan kembali melambung (rebound) pada 2021 setelah wabah virus corona tahun ini.
Baca: Seorang Pelajar Tewas Terkena Bacokan Saat Tawuran di Jagakarsa Jakarta Selatan
Hal iti disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 melalui siaran video conference, Kamis (30/4/2020).
"Saya optimis tahun 2021 adalah tahun pemulihan, tahun recovery, dan tahun rebound. Untuk itu selain kecepatan dalam mengatasi covid, kita juga perlu kecepatan pulih, kecepatan untuk recovery," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan kecepatan pemulihan di segala aspek harus menjadi priorotas. Upaya itu dinilai penting sebagai upaya menjalankan ekonomi kembali normal.
Ia pun meminta setiap kepada daerah mulai dari Gubernur, Wali Kota dan Bupati untuk mendata secara detail industri yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Baca: Besok, Sandiaga Uno Bakal Sapa 99 Penerima Beasiswa Siaga Covid-19 Lewat Facebook Live
Selian itu, Jokowi juga meminta kepala daerah segera merancang strategi ekonomi di daerahnya masing-masing.
Baca: Panglima TNI Pimpin Sertijab Kepala Pusat Keuangan TNI
"Identifikasi detail, memilah secara cermat sektor apa yang terkena dampak paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang bertahan dan justru dapat mengambil peluang yang ada," ucap Jokowi.
Kepala Negara juga mengatakan, situasi pandemi saat ini justru menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk melihat lagi berbagai hal yang perlu diperbaiki dan harus segera dipulihkan.
Ia menilai saat ini masih terdapat sejumlah persoalan di sektor kesehatan hingga pangan.
"Dalam masa pandemi ini kita harus lihat seberapa kuat ketahanan sosial kita, ketahanan ekonomi kita, ketahanan pangan kita. Dan dalam situasi seperti ini kita juga bisa lihat dan menghitung lagi berbagai potensi dalam negeri yang belum terkelola dengan maksimal dapat dimanfaatkan secara baik," jelas Jokowi.