Seorang Pelajar Tewas Terkena Bacokan Saat Tawuran di Jagakarsa Jakarta Selatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pelajar dikabarkan tewas setelah tawuran remaja yang kembali terjadi di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kali ini, tawuran yang melibatkan sekelompok remaja terjadi di Jalan Moch Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2020) dini hari.

"Iya betul, tadi pagi sekitar jam 03.00 tawurannya," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Riftazudin saat dikonfirmasi.

Akibat tawuran ini, jelas Riftazudin, seorang remaja berinisial ST (20) tewas dengan luka bacok.

Saat kejadian, ST tengah berboncengan dengan seorang temannya berinisial DF. Namun, secara tiba-tiba, ST diserang menggunakan senjata tajam.

"Lukanya di bagian dada dan lengan kanannya. Korbannya ini masih pelajar," ujar Riftazudin.

Menurut dia, ST sebenarnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Zahirah. Sayang, nyawanya sudah tak tertolong.

"Setelah sampai di rumah sakit langsung diberikan pertolongan, namun korban sudah meninggal dunia," ucap dia.

Baca: Tawuran Saat PSBB, Polisi Amankan 18 Orang Pelaku di Tangerang Selatan

Baca: Dulu Jadi Tunangan Vicky Prasetyo, Zaskia Gotik Ogah Sang Mantan Disamakan dengan Sirajuddin

Baca: Ramzi Tetap Bekerja Saat Pandemi Virus Corona Demi Tanggungjawab Profesi

Salat Satu Pelakunya Dibawah Umur
Jajaran Polsek Jagakarsa menangkap pelaku tawuran di Jalan Moch Kahfi II, Kamis (30/4/2020) dini hari.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Riftazudin mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan berjumlah empat orang.

"Pelakunya langsung kita tangkap tadi pagi, ada empat orang sudah diamankan," kata Riftazudin saat dikonfirmasi.

Keempat pelaku yang diamankan, jelas dia, diduga melakukan penganiayaan terhadap pelajar berinisial ST (20) hingga tewas.

"Dari empat pelaku, ada satu yang di bawah umur, usianya masih 16 tahun," terang dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 4 Pelaku Tawuran di Jagakarsa yang Tewaskan Pelajar Diringkus, Satu Orang Masih Di Bawah Umur, 

dan Tawuran di Jagakarsa, Seorang Pelajar Tewas Terkena Bacokan, 
Penulis: Annas Furqon Hakim