Sabtu, 16 Agustus 2025

6 Monyet Berhasil Terlindungi dari Virus Corona setelah Disuntik Vaksin dari Universitas Oxford

Di saat dunia berlomba-lomba membuat vaksin Covid-19 dengan cepat, Universitas Oxford di Inggris justru maju dengan keberhasilannya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Fresh Daily
Ilustrasi vaksin virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Di saat dunia berlomba-lomba membuat vaksin Covid-19 dengan cepat, Universitas Oxford di Inggris justru maju dengan keberhasilannya.

Vaksin virus corona eksperimental ini berhasil melindungi enam monyet dari jumlah besar patogen.

Hal ini menjadi terobosan yang menjanjikan dalam usaha menyembuhkan dunia dari pandemi corona.

Para peneliti di National Institute of Health, Rocky Mountain Laboratory menyuntik enam monyet rhesus dengan vaksin racikan Oxford ini, sebagaimana dikutip dari New York Post

Baca: Terbukti Efektif saat Digunakan Pada Monyet, Vaksin Oxford Corona Menuju Produksi Massal di India

Baca: Bantu Percepat Penemuan Vaksin Virus Corona, Inggris Sumbang 250 Juta Poundsterling

Kemudian keenam satwa percobaan ini dipaparkan pada sejumlah besar patogen Covid-19.

Dimana paparan itu telah membuat monyet percobaan di lain labolatorium jatuh sakit.

Tapi pada labolatorium Oxford, selama 28 hari kemudian semua monyet itu masih sehat.

"Monyet rhesus adalah hal yang paling dekat dengan manusia," kata Dr. Vincent Munster, yang melakukan penelitian di Oxford.

Namun Munster mencatat bahwa mencatat bahwa para ilmuwan masih menganalisis hasilnya.

Dia berharap bisa membagikannya dengan ilmuwan lain minggu depan dan mengirimkannya ke jurnal peer-review.

Sejatinya, kekebalan pada monyet bukan jaminan bahwa vaksin akan memberikan tingkat perlindungan yang sama bagi manusia.

Vaksin hasil Oxford ini rencananya akan menjalani uji coba pada manusia.

Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.
Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Tes akan dilakukan kepada lebih dari 6.000 orang pada akhir bulan depan.

Jika percobaan itu terbukti aman, para ilmuwan optimis vaksin ini akan segera tersedia pada September tahun ini.

Tentu sebelumnya harus mengantongi izin darurat dari regulator.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan