Alasan Hasil Swab 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Negatif, Meski Sempat Kontak dengan Pasien Positif
Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 RSUP Dr Sardjito memberikan alasan, 53 tenaga medisnya tidak terpapar virus corona meski berkontak dengan pasien.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Sri Juliati
Untuk stiker kuning dan hijau di dalam rumah sakit, dapat diakses dan diketahui semua masyarakat.
Sehingga di dalam rumah sakit pun, zona tersebut dapat diakses dan diketahui oleh semua masyarakat.
Lalu, hal lain yang mempengaruhi keamanannya.
Ada panduan khusus bagi petugas yang positif terpapar virus.
"Langkah yang dilakukan ketika ada yang kontak dengan pasien positif, maka akan langsung ditindaklanjuti."
"Yaitu dengan tracing dan screening PCR atau rapid test sesegera mungkin."
"Sehingga perluasan kontak dapat diminimalkan," ungkapnya.

Baca: Timbulkan Malapetaka, Ini 5 Kasus Pasien Corona Bohong, Pabrik Rokok Sampoerna hingga RSUP Sardjito
Sebelumnya diketahui, 53 tenaga medis sempat berkontak langsung dengan pasien positif corona.
Hal itu bermula dari adanya pasien dengan penyakit kanker yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Pasien tersebut pun sempat dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.
Oleh karena itu, pasien dinyatakan pasien non covid.
Rupanya, suami pasien tersebut yang menemani di rumah sakit, terpapar virus corona.
Akibatnya, 53 tenaga medis yang sempat berkontak terpaksa diisolasi mandiri sejak 23 April 2020 lalu.
Hingga kini, ke-53 tenaga medis pun dinyatakan negatif corona dan dapat kembali melayani pasien di rumah sakit.
(Tribunnews.com/Maliana)