Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Lebaran Virtual, Cara Bersilaturahmi di Tengah Pandemi Corona

Imam Prasojo mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman pada momen Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Imam Prasodjo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Imam Prasojo, mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman pada momen Hari Raya Idul Fitri.

Upaya itu dilakukan mengingat pemerintah melarang aktivitas mudik, karena masih berupaya menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca: 102.305 Spesimen Sudah Diperiksa, Hasilnya 65.987 Orang Dinyatakan Negatif Covid-19

“Saya mendorong lebaran virtual. Tidak usah ngotot ketemu orang tua. Ada solusi silaturahmi melalui virtual,” kata Imam prasojo, pada sesi Forum Diskusi Salemba bertema “The New Normal: Menjalani Kehidupan Normal di Tengah Pandemi Covid-19”, Jumat (1/5/2020).

Menurut dia, semua lapisan masyarakat dapat memanfatkan teknologi tersebut.

Baca: Banting Stir Jadi YouTuber, Pemain Persik Kediri Bikin Konten Masakan dan Komedi Betawi

“Melakukan lebaran virtual, halal-bihalal virtual ini mewabah semua sendi masyarakat desa yang selama ini di monopoli anak milenial di kota. Dan, ini menjadi edukasi seluruh segmen,” kata dia.

Dia mengungkapkan pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat.

“Kita mendadak dihadapkan pada kampanye besar-besaran yang sudah dilakukan banyak program pemerintah. Pentingnya masker, cuci tangan, menjaga kebersihan, kesadaran tentang virus. Menjaga diri meningkat drastis. Orang lebih hati-hati terkait masalah kesehatan,” katanya.

Angka kasus corona di Indonesia terkini

Pemerintah melaporkan 433 kasus baru terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Jumat (1/5/2020).

Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi 10.551 orang.

"Penambahan pasien terkonfirmasi positif 433 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Jumat (1/5/2020).

Baca: Pantas Bisa Lembut Banget, Ternyata ini Rahasia Membuat Sponge Cake ala Bakery Terkenal

Sementara itu, total saat ini ada 800 orang meninggal dunia akibat virus corona setelah ada tambahan 8 orang korban pada hari ini.

Untuk angka pasien yang dinyatakan sembuh kini totalnya 1.591 orang.

Baca: Konsumsi Telur Saat Hamil Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Bantu Perkembangan Otak Janin

Angka tersebut meningkat setelah ada tambahan 69 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan