Virus Corona
Najwa Shihab Singgung soal Denda, Driver Ojol Nekat Ingin Pulang Kampung: Kan Dilarangnya Mudik
"Kan dilarangnya mudik, kalau pulang kampung kan katanya boleh," jawab Hisyam, seorang driver ojol yang nekat ingin pulang kampung ke Tegal.
Editor:
Whiesa Daniswara
Bahkan, hingga kini Hisyam mengaku tak tahu keberadaan saudaranya itu.
"Dan sekarang saya enggak tahu keberadaannya di mana, saya juga enggak tahu dia makan apa enggak," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit ke-5.21:
Singgung Pernyataan Jokowi
Pada kesempatan itu, sebelumnya Hisyam Masruri mengaku akan tetap mudik meski dilarang oleh pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, pria asal Tegal ini mengaku ingin mudik karena keterbatasan ekonomi di perantauan.
Ia bahkan mengaku sudah tak mampu lagi membayar rumah yang dikontraknya akibat wabah virus corona.
Terkait hal itu, Hisyam pun menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal beda mudik dan pulang kampung.
Hisyam mengaku, selama wabah virus corona merebak dirinya kesulitan untuk mendapat penumpang.
Bahkan, semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, ia menyebut dalam sehari pernah tak mendapat uang sama sekali.
Baca: Reaksi Najwa Shihab saat Minta Penilaian Jokowi soal Sosok Menkes Terawan: To the Point Saja Pak
Baca: Dituduh Sembunyikan Data Corona, Jokowi Buka-bukaan ke Najwa Shihab soal Sumber Data
"Sekarang sudah susah sekali, enggak pasti sekarang kadang-kadang 20 ribu (rupiah), 11 ribu (rupiah), kadang enggak dapat sama sekali," ucap Hisyam.
"Saya mau ke Tegal, masih ada (keluarga)."
Meskipun begitu, Hisyam mengatakan sudah memiliki cukup uang untuk pulang ke kampung halaman.
Ia pun menyebut akan pulang menaiki sepeda motor untuk bisa menghemat biaya.
"Alhamdulillah udah ada (uang). Iya,rencana iya (pulang dengan istri)," sambung Hisyam.