Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Update Hingga Minggu 3 Mei: RS Wisma Atlet Rawat 739 Pasien Positif Covid-19

Hingga Minggu (3/5/2020) pukul 08.00 WIB Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tengah merawat inap 739 pasien positif terinfeksi Covid-19

Penulis: Gita Irawan
TRIBUN/CECEP BURDANSYAH
Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH 

Sejam sebelumnya, di grup Whatsapp (WA) petugas di lantai 27 mengabarkan makan sahur
sudah tersedia di depan ruang perawat.

Para pasien yang berpuasa pun keluar dari ruangan untuk mengambil makanan
dan air minum.

Sekira pukul 05.00 WIB, melalui grup WA pula petugas minta daftar
nama yang tidak berpuasa.

Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH
Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH (TRIBUN/CECEP BURDANSYAH)

Ini untuk memudahkan petugas menyediakan jumlah makanan untuk sarapan.

Biasanya, para pasien mulai menanyakan sarapan pukul 07.00, sedangkan makanan
baru siap pukul 08.00. Semua makan dikemas dalam dus warna putih.

Urusan makan memang tergantung selera. Ada pasien yang merasa tidak cocok dan
selalu minta keluarganya kirim makanan via Gosend.

Tapi umumnya pasien cocok dan mengambil makanan.

Seorang pasien berusia 20 tahun mengaku tidak cocok pada menu makanan, sehingga
ia sering meminta keluarganya mengirim makanan.

Pasien memang tidak boleh dijenguk, tapi masih bisa menerima kiriman dari luar.

Mitra Gojek yang membawa makanan diperbolehkan masuk sampai lobi UGD.

Pasien tidak perlu khawatir tak dapat jatah, karena persediaan makanan selalu berlebih.

Petugas juga tidak membatasi pasien dalam mengambil jumlah makanan dan minuman.

Umumnya pasien mengambil minuman mineral lebih dari satu botol, untuk persediaan di
kamar masing-masing.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan