Virus Corona
Hampir Temukan Hal Mendasar Infeksi Corona, Peneliti di AS Tewas Tertembak
Seorang peneliti di AS, tepatnya di Universitas Pittsburgh, ditemukan tewas mengenaskan. Ia diketahui hampir temukan hal mendasar infeksi corona.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.CM - Seorang peneliti di Amerika Serikat (AS), tepatnya di Universitas Pittsburgh, ditemukan tewas mengenaskan.
Ia meninggal dunia dengan luka tembak di kepala, leher, dan dada.
Diduga pria asal China itu dibunuh seseorang yang merupakan rekannya.

Dikutip dari CNN, korban bernama Bing Liu.
Menurut laporan, ia ditemukan meninggal pada Sabtu (2/5/2020).
Baca: 23 Negara Bagian Amerika Serikat yang Sudah Membuka Lockdown
Penyelidik percaya kedua orang yang tidak dikenal diduga sebagai pembunuh.
Polisi juga percaya kedua pria itu saling kenal.
Hampir Temukan Penyebab Infeksi Corona
Sementara Fox News mengabarkan, Departemen biologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh mengungkap Liu sedang mempelajari susunan biologis dari coronavirus dan berada di ambang temuan signifikan untuk memahami dasar penyakit itu.
Bing Liu yang berusia 37 tahun adalah seorang asisten peneliti.
Pusat penelitian Liu tentang biologi sistem komputasi dan tampaknya penelitian virus corona mengarah pada terobosan tahap berikutnya.
"Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut," kata departemen biologi dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang ia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya," imbuhnya.
Liu menderita luka tembak di kepala, leher, dan tubuhnya dalam insiden yang terjadi sekitar tengah hari, menurut laporan.
Baca: Trump Sangat Yakin Amerika Akan Punya Vaksin Covid-19 Akhir Tahun Ini
Liu berasal dari Tiongkok dan tinggal bersama istrinya, Pittsburgh Post Gazette melaporkan.