Selasa, 12 Agustus 2025

Virus Corona

Rawat Pasien Corona saat Hamil 8 Bulan, Dokter Luna Harus Pakai APD Berlapis-lapis agar Tak Tertular

Dokter RSU Islam Harapan Anda, Tegal, dr Luna Fitria Kusuma, tetap menangani pasien terjangkit virus corona, meski tengah hamil 8 bulan.

Penulis: Nuryanti
YouTube Najwa Shihab
Kisah Dokter Luna, merawat pasien corona meski tengah hamil 8 bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter RSU Islam Harapan Anda, Tegal, dr Luna Fitria Kusuma, tetap menangani pasien terjangkit virus corona, meski tengah hamil 8 bulan.

Ia mengaku masih terus datang ke rumah sakit, meski tinggal menghitung hari dirinya akan melahirkan.

Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa bertanya terkait pencegahan agar tak tertular virus corona saat bertugas di rumah sakit.

Pasalnya, Luna harus menghadapi pasien di ruang isolasi dan kembali pulang ke rumah bertemu keluarga.

Luna mengatakan ia mengenakan alat pelindung diri (APD) hingga tiga lapis saat merawat pasien.

Baca: Veteran PD II dari Rusia Galang Dana Bagi Keluarga Dokter dan Perawat yang Meninggal karena Covid-19

Baca: Fakta-fakta Kasus Dokter Puskemas di Batam Cabuli Siswi Magang, Kronologi hingga Nasib Pelaku Kini

Baca: Mulai Umur Berapa Anak Boleh Berpuasa? Ini Menurut Dokter

"Tentunya penggunaan APD. Kalau untuk APD ada tiga level, itu akan selalu dipakai."

"Hanya saja untuk level APD-nya akan disesuaikan dengan yang dihadapi saat di rumah sakit," ujar Luna, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (7/5/2020).

Hal itu ia lakukan agar dirinya benar-benar tak membawa virus saat pulang ke rumah.

"Supaya ketika bertemu anak, sudah dalam keadaan yang benar-benar bersih, meminimalisasi risiko yang ada," ungkapnya.

dr luna
dr Luna hamil 8 bulan tetap bertugas menangani pasien corona. (YouTube Najwa Shihab)

Ditanya terkait izin suami, Luna mengaku sejauh ini sang suami masih memperbolehkannya datang ke rumah sakit.

"Kebetulan, suami dokter spesialis kandungan," ungkap dia.

Najwa Shihab lalu menyinggung soal pemakaian APD, yang tentunya membutuhkan bantuan dari orang lain.

Bahkan, Najwa mengaku deg-degan melihat dokter Luna mengenakan APD saat kondisi perut sudah sangat besar.

Namun, Luna sudah terbiasa dan tahu, dirinya sebagai tenaga medis harus mengenakan APD saat bertemu pasien corona.

"Enggak apa-apa Mbak Nana. Sudah merupakan support system yang harus dipakai supaya lebih optimal dalam mengerjakan semuanya," terang Luna.

Baca: Wacana PSBB Dilonggarkan, dr Erlina Burhan Sebut Rumah Sakit Kewalahan: Di Italia Dokter Playing God

Baca: Apresiasi Dokter Muda, Bamsoet Dorong Pemerintah Berikan Beasiswa Pendidikan Spesialis

Baca: Menpora Bangga Dokter Muda Lathiifa Hendy Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien Covid-19

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan