Virus Corona
Bansos Masih Kurang 2,1 Juta KK, Mensos Juliari Pastikan Akhir Mei 2020 Rampung
Juliari menyebut, hingga kini bansos baru dibagikan ke 17,9 juta KPM. Sehingga, masih ada 2,1 juta KPH yang segera dibagikan bansos hingga akhir Mei
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara menargetkan distribusi bantuan sosial (bansos) bagi 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan diterima pada akhir Mei 2020 ini.
Juliari menyebut, hingga kini bansos baru dibagikan ke 17,9 juta KPM. Sehingga, masih ada 2,1 juta KPH yang segera dibagikan bansos hingga akhir Mei ini.
Baca: Update Covid-19 di DKI Jakarta 8 Mei: Pasien Sembuh Terus Bertambah, Total Jadi 763 Orang
Hal itu disampaikan Juliari melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/5/2020).
"Program sembako 15,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi 20 juta KPM, dengan indeks Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu per bulan per-KPM. Ini sudah menjadi 17,9 juta KPM, sehingga masih kurang 2,1 juta KPM. Insyaallah bulan Mei ini akhir Mei ini kami bisa mencapai 20 juta KPM," kata Juliari.
Baca: Muhadjir: Perlu Verifikasi Data Warga Miskin Kagetan Sebelum Diberi Bantuan
Juliari menambahkan, pemerintah juga akan membagikan bansos non-reguler yang dibagikan ke Ibu Kota dan sejumlah daerah disekitarnya.
"Bansos yang non-reguler khusus Covid-19 ada dua. Bansos sembako untuk Jabodetabek, Jakarta kota, Bekasi, Depok, Tangerang, dan sebagian Kabupaten Bogor," ucapnya.
Bansos tersebut, lanjut Juliari, akan dibagikan Rp 1,3 juta per-KK yang ada di Jakarta, dan 600 ribu per-KK di daerah Bodetabek selama tiga bulan.
"Satu bulan KPM adalah 600 ribu dengan penyaluran dua minggu sekali. Setiap bulan 300 ribu nilainya," jelasnya.