Virus Corona
Jubir Pemerintah: Tak Ada yang Kebal Covid-19 Selama Vaksin Belum Ditemukan
Achmad Yurianto menyebut orang-orang tak perlu lagi menghindar dari corona jika sudah menerima vaksin dan kebal.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut orang-orang tak perlu lagi menghindar dari corona jika sudah menerima vaksin dan kebal.
"Namun kenyataannya, sampai saat ini belum ada vaksin sehingga belum ada orang yang kemudian mendapatkan kekebalan terhadap penyakit ini," kata Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (10/5/2020).
Oleh karena itu, Yuri menyebut bahwa yang bisa dilakukan adalah menghindari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.
Baca: Update Minggu 10 Mei: RS Wisma Atlet Rawat 670 Pasien Positif Covid-19
Baca: 587 Pekerja Migran Indonesia Terpapar Covid-19, Menaker Minta Atnaker Proaktif
"Mari bersama-sama melindungi diri sebagai basis kekuatan untuk memutus rantai ini, inilah yang menjadi tantangan besar kita sekarang," ujarnya.
Protokol tersebut di antaranya rutin menggunakan masker saat di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, dan tidak bepergian untuk meminimalisir penularan.
Baca: Pasien Positif Corona di RS Pulau Galang Total 22 Orang, Termasuk Seorang Jemaah Tabligh Akbar Gowa
"Karena akhirnya keluargalah yang menjadi kunci, bagaimana keluarga bisa melindungi dirinya. Apabila ini dilakikan oleh semua keluarga di tanah air, maka kita akan cepat menangani ini," pungkasnya.
Adapun pada Minggu (10/5/2020), angka positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 14.032 orang. Angka itu diperoleh setelah adanya tambahan kasus baru sebanyak 387 orang dalam waktu 24 jam terakhir.
Sementara, tambahan kasus meninggal dunia sebanyak 13 orang sepanjang 24 jam terakhir.
Sehingga total pasien meninggal dunia naik menjadi 973 orang.
Yuri menambahkan, jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 2.698 orang, setelah ada tambahan sebanyak 91 orang selama 24 jam terakhir.
WHO
Sampai saat ini banyak penelitian telah dilakukan guna menemukan vaksin dari virus corona.
Sebuah penelitian pengembangan vaksin Covid-19 dilakukan oleh sejumlah perusahaan kini sudah memasuki tahap uji klinis.
Namun pendapat berbeda datang dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO).