Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Kejar Target 10 Ribu Tes Sehari, Gugus Tugas Perintahkan Lab Rekrut SDM Baru

Doni Monardo mengatakan pihaknya telah meminta kepada seluruh laboratorium yang terlibat dalam pengujian spesimen untuk deteksi virus Corona, merekrut

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Pemerintah Kota Bekasi mulai hari ini, Selasa (5/5/2020) menggelar tes polymerase chain reaction atau PCR di stasiun KRL dan sejumlah titik check point di perbatasan. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan pihaknya telah meminta kepada seluruh laboratorium yang terlibat dalam pengujian spesimen untuk deteksi virus Corona, merekrut pegawai baru.

Hal itu untuk mengejar target pemeriksaan spesimen deteksi Covid-19 sebanyak 10 ribu sehari.

Baca: Tantowi Yahya Beber Keberhasilan Pemerintah Selandia Baru Tangani Pandemi Corona

 "Perintah bapak presiden adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia  yang ada di seluruh laboratorium. Termasuk juga kami telah memberikan arahan kepada seluruh laboratorium untuk merekrut personil-personil baru," ujar Doni usai rapat terbatas perkembangan penanganan Covid-19,  Senin, (11/5/2020).

Selain itu Gugus Tugas juga menurut Doni telah meminta bantuan dari TNI/Polri yang personilnya memiliki kemampuan dibidang kesehatan dan laboratorium. 

Pemerintah akan memberikan insentif bagi para pegawai laboratorium. 

Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah, Selasa 12 Mei 2020: Volume dan Luas Bangun Ruang Sisi Datar

"Upaya dari Gugus tugas untuk bisa memberikan insentif kepada pekerja laboratorium. Sehingga bisa bekerja lebih optimal lagi," katanya.

Target presiden agar pemeriksaan spesimen atau sampel 10 ribu per hari tidak kunjung tercapai. Selain karena keterbatasan perangkat uji, juga ada keterbatasan laboratorium dan sumber daya manusianya (SDM). Berdasarkan data per 8 Mei 2020, pemeriksaan sempat mencapai 9630 spesimen. Hanya saja pada hari hari selanjutnya kembali menurun ke angka 7100-7300.

Dengan adanya penambahan pegawai baru, diharapkan nantinya pemeriksaan spesimen bisa dilakukan 24 jam sehingga memenuhi target 10 ribu spesimen per hari.

"Kalau selama ini rotasi hanya satu kali atau maksimal dua kali, maka kami harapkan rotasi bisa rata-rata dua kali. Bahkan kalau sumber daya manusianya sudah memadai dan jumlahnya mencukupi bisa mencapai tiga kali. Sehingga bisa bekerja 24 jam," katanya.

Doni menambahkan , untuk jumlah laboratorium yang beroperasi memeriksa spesimen mencapai 60 unit. Akan ada tambahan 55 laboratorium yang akan beroperasi memeriksa spesimen. 

"Dengan demikian ada sekitar 280 ODP dan PDP yang memang harus kita tuntaskan dalam waktu yang sesingkat mungkin, ini bisa kita raih," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan