Virus Corona
Gugus Tugas Diminta Kendalikan Kasus Covid-19 di Pulau Jawa Dalam 2 Minggu ke Depan
Jokowi: saya minta gugus tugas memastikan pengendalian Covid-19 di lima provinsi di Pulau Jawa ini betul-betul dilakukan secara efektif
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Sanusi
Pasalnya, kata Jokowi, laporan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo bahwa 70 persen kasus positif Covid-19 berada di Pulau Jawa.
"Berdasarkan data gugus tugas, 70 persen kasus positif itu ada di Pulau Jawa 70 persen," ucap Jokowi.
Untuk itu, Kepala Negara meminta kepada Gugus Tugas untuk mamastikan pengendalian Covid-19 di lima provinsi di Pulau Jawa.
Bahkan, Jokowi memberi target agar penurunan kasus Covid-19 di Pulau Jawa bisa terjadi dalam dua minggu kedepan.
"Terutama dalam waktu 2 minggu ke depan ini. Kesempatan kita mungkin sampai lebaran ini harus betul-betul kita gunakan," jelasnya.
Cegah PHK, Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Akan Diberi Kelonggaran Beraktivitas
Untuk mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Pemerintah berencana memberikan kelonggaran aktivitas .
Salah satu yang akan diberi kelonggaran adalah masyarakat usia produktif di bawah 45 tahun.
Hal itu melihat potensi penularan yang risiko akibat Covid-19 lebih rendah dari kelompok rentan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Doni Monardo bahwa pertimbangan tersebut karena warga yang berumur di bawah 45 tahun memiliki fisik yang sehat.
Baca: Gugus Tugas Sebut Peningkatan Kasus Virus Corona Setiap Harinya Karena Jumlah Tes yang Besar
"Kelompok muda usia di bawah 45 tahun, mereka adalah secara fisik sehat, mereka punya mobilitas yang tinggi, dan rata-rata kalau toh mereka terpapar, mereka belum tentu sakit. Mereka tidak ada gejala. Kelompok ini tentunya kita berikan ruang untuk bisa beraktivitas lebih banyak lagi," kata Doni usai rapat terbatas perkembangan penanganan Covid-19, Senin (11/5/2020).
Sehingga menurut Doni, potensi kelompok muda terkena PHK karena tidak bisa beraktivitas dapat dikurangi.
Seluruh dunia menurut Doni sedang berupaya keras menjaga keseimbangan menghindari paparan virus corona dan juga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan yang terkena dampak Covid-19.
"Oleh karenanya kami mohon bantuan dan juga kerja sama dari teman-teman media sekalian untuk bisa melakukan upaya-upaya sosialisasi agar seluruh bangsa kita bisa segera mengakhiri wabah ini," katanya.