Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang

Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO memperingatkan, virus Corona mungkin tidak akan pernah hilang.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
SCMP/Xinhua
Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO memperingatkan, virus Corona mungkin tidak akan pernah hilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO memperingatkan, virus corona mungkin tidak akan pernah hilang.

Hal itu disampaikan oleh direktur kedaruratan WHO, Dr Mike Ryan pada konferensi pers virtual di Jenewa, Rabu (13/5/2020) kemarin.

Dilansir BBC.com, Dr Ryan memperingatkan agar siapa pun tidak mencoba memprediksi kapan virus akan hilang.

Dia juga menambahkan, jika vaksin ditemukan, pengendalian virus tetap akan membutuhkan upaya besar-besaran.

Baca: Ada Klaster Baru Virus Corona, Wilayah di China Kembali Berlakukan Lockdown

Baca: Mengejutkan!, Rusia Jadi Negara Kedua Wabah Corona, Orang Dekat Putin Pun Terinfeksi Covid-19

"Penting untuk dipahami bahwa virus ini dapat menjadi virus endemi lain dan mungkin tidak akan pernah hilang," kata Dr Ryan.

Dr Ryan menyebut, virus ini layaknya HIV yang belum hilang.

Sehingga, dia tidak mempercayai siapa pun yang dapat memprediksi kapan penyakit ini akan hilang.

Saat ini, ada lebih dari 100 vaksin potensial yang sedang dalam pengembangan.

Namun, Dr Ryan mencatat, ada penyakit lain, seperti campak, yang masih belum hilang.

Padahal, ada vaksin untuk penyakit tersebut.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (El Pais)

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menekankan adanya kemungkinan untuk mengendalikan virus melalui upaya-upaya.

"Semua ada di tangan kita, semua orang, dan kita semua harus berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini," ujar Dr Tedros.

Ahli epidemiologi WHO, Maria van Kerkhove, juga menyampaikan hal yang sama.

"Kita perlu memiliki pola pikir bahwa perlu waktu untuk keluar dari pandemi ini," ucapnya.

Baca: WHO: Pelonggaran Lockdown Harus Dilakukan Sangat Hati-hati Selama Vaksin Belum Ada

Baca: WHO Sebut Antivirus Corona Kecil Kemungkinan Ditemukan Sebelum Akhir 2021

Pernyataan tajam mereka muncul ketika beberapa negara mulai secara bertahap melonggarkan lockdown.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved