Virus Corona
Kisah Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto Selamatkan Ibu Positif Covid-19 Melahirkan Bayi Negatif Corona
dr Nisa Farthoni mengungkapkan pengalamannya ketika membantu proses persalinan seorang ibu positif covid-19 yang melahirkan bayi negatif covid-19.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Anita K Wardhani
Dyah juga bersyukur tim medis RSPAD Gatot Soebroto juga menyatakan anak pertamanya negatif covid-19 setelah dilakukan tes swab.
Baginya hal tersebut merupakan kuasa Tuhan dan keajaiban mengingat setiap hari anak pertamanya tidur bersamanya.
"Mungkin ini kuasa Allah ya. Kuasa Allah mereka semua negatif. Anak saya yang pertama selama ini kan tidur sama saya. Saya tidak menyangka juga kalau dia juga negatif. Anak saya yang kandung selama sembilan bulan kayak begitu dia juga negatif. Jadi saya tidak menyangka saja. Ini keajaiban lah," ungkap Dyah.
Suaminya, Didi, Prasetyo juga dinyatakan positif covid-19 oleh tim medis RSPAD Gatot Soebroto.
Saat ini suaminya masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Dyah pun berharap agar suaminya bisa lekas sembuh dan pulang untuk kembali berkumpul bersama dirinya dan anak-anaknya.
Lebih dari itu, Dyah berharap agar wabah covid-19 ini bisa lekas selesai mengingat banyaknya korban yang telah jatuh.
"Saya harap suami cepat pulang ke rumah untuk bisa lekas sembuh, seperti itu, semoga juga wabahnya cepat selesai. Anak ada yang terpisah dari ibunya. Istri ada yang terpisah dari suaminya, seperti itu. Semoga cepat selesai wabah ini," kata Dyah.
Didi pun mengungkapkan hasil tes swabnya sebanyak empat kali selama ia dirawat di Paviliun Soehardo RSPAD Gatot Soebroto.
"Untuk saya keesokan harinya tes swab juga. Dirapid tes dan hasil saya juga reaktif. Kemudian saya diisolasi di IGD sambil menunggu administrasi. Kemudian selesai itu saya dibawa ke Paviliun Soehardo. Diswab sudah sampai empat kali. Yang pertama hasilnya masih positif, swab kedua negatif, swab ketiga masih positif semua," kata Didi.
Didi bersyukur karena tim medis RSPAD telah banyak membantunya dan khususnya membantu persalinan istrinya.
"Alhamdulillah dari pihak RSPAD sangat membantu dan membantu persalinan dan termasuk istri juga banyak-banyak dibantu. Terimakasih banyak," ungkap Didi.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa juga sempat terkejut ketika mendengar laporan dari tim medis RSPAD Gatot Soebroto yang menyatakan Didi, suami Dyah, merupakan anggota TNI AD.
"Loh jadi yang ini tuh tentara toh?" ungkap Andika ketika menerima laporan via video conference dari tim medis RSPAD Gatot Soebroto.
Andika pun sempat mengkonfirmasi ke tim medis RSPAD Gatot Soebroto info yang diterimanya bahwa Dyah sudah pecah ketuban sebelum dibawa ke RSPAD.