Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Komisi X DPR Minta Kemendikbud Buka Sekolah Setelah Virus Corona Dinyatakan Selesai

Kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak bisa disamakan dengan aktivitas perekonomian seperti mal dan perkantoran

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Guru SDN Rancamanyar 03 berbincang dengan salah seorang siswa yang dikunjunginya yang tidak mengikuti pembelajaran daring (online), di rumahnya di Kampung Cilebak, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (14/5/2020). Kegiatan 'Guru Kunjung' tersebut dilakukan untuk mencari informasi bagaimana para siswa belajar di rumah dan memberikan arahan agar siswa tetap menjaga kebersihan diri selama pandemi virus corona (Covid-19). Sejumlah siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran daring tersebut karena mereka tidak mempunyai gawai/ponsel. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud untuk membuka sekolah, setelah pandemi virus corona atau Covid-19 di dalam negeri berakhir.

"Selama darurat pandemi Covid-19, selama itu juga aktivitas sekolah tidak boleh dilaksanakan melalui pertemuan di sekolah," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda saat dihubungi, Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Baca: KPK Ingatkan Jokowi soal 6 Rekomendasi agar Iuran BPJS Kesehatan Tak Dinaikkan

Menurutnya, rencana pembukaan sekolah hingga saat ini belum dilakukan pembahasan antara Kemendikbud dan Komisi X pada saat ini.

"Belum ada pembahasan dengan Kemendikbud, tapi anak-anak adalah yang prioritas harus dilindungi, harus diselamatkan," ujar Huda.

Politikus PKB itu pun menilai, kegiatan mengajar maupun belajar di sekolah tidak bisa disamakan dengan aktivitas perekonomian seperti mal dan perkantoran.

"Tidak bisa disamakan keberadaan sekolah dengan mal, aktivitas ekonomi lainnya. Ini butuh kajian yang serius, butuh persiapan sekolah yang serius juga, jadi tidak main-main," paparnya.

Di sisi lain, Huda meminta Kemendikbud membuat terobosan belajar bagi anak sekolah selama wabah virus corona.

"Yang jelas ada suasana jenuh dari anak-anak sekolah belajar dari rumah, orang tua siswa pun juga sudah jenuh. Jadi ini butuh terobosan dari Kemendikbud," ujar Huda.

Menurut Huda, kejenuhan tersebut muncul karena siswa-siswi telah menjalani pendidikan jarak jauh atau belajar dari rumah sudah dua bulan.

"Melihat kondisi tersebut, Kemendikbud perlu memikirkan sistem belajar seperti apa nanti?" tutur Huda.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana melakukan pembukaan kembali sekolah pada bulan Juli mendatang.

Baca: Manfaatkan Teknologi, Pandemi Corona Tidak Menghalangi Seseorang Menjalin Silaturahmi

Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan pembukaan sekolah hanya diutamakan untuk wilayah yang telah dinyatakan bebas dari penyebaran virus corona.

"Masih dijajaki kemungkinannya, terutama untuk daerah yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19 oleh otoritas kesehatan," ujar Hamid kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/5/2020).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan