Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Gugus Tugas Covid-19 Tanggapi Hasil Riset LSI Denny JA

Achmad Yurianto selaku jubir pemerintah penanganan Covid-19 menjawab singkat saat ditanya soal hasil riset tersebut.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

Terakhir, vaksin virus diperkirakan ditemukan sekitar Mei hingga Juli 2021.

Lewat vaksin tersebut, Indonesia amaupun dunia katanya bebas dari virus corona tersebut.

"Ketika vaksin ditemukan, virus corona berubah efeknya hanya seperti penyakit biasa yang tak lagi mematikan," tambahnya.

Ditemukannya vaksin kekebalan untuk virus corona adalah satu- satunya penjamin virus corona bisa ditangani.

Ketika vaksin ditemukan, virus corana hanya menjadi flu biasa yang tak lagi mematikan

Namun sebelum vaksin ditemukan berbagai protokol kesehatan diberlakukan dibanyak negara.

Antara lain menjaga jarak fisik (social distancing, physical distancing), lock-down wilayah dengan segala istilah yang berbeda, work form home, online learning, penggunaan masker, sesering mungkin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer), dan sebagainya.

Data dari worldometer menunjukkan, protokol kesehatan itu efektif bekerja untuk rata rata dunia.

Sebelumnya, penambahan kasus baru yang terpapar grafiknya menanjak signifikan.

Tapi sejak 1 April 2020, penambahan kasus baru terpapar mulai menunjukkan grafik yang landai.

Riset ini menyertakan kasus empat negara, yakni Jerman, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.

"Terbaca di grafik itu, betapa kasus baru harian yang terpapar menurun secara signifikan. Pada empat negara itu, grafik menunjukkan puncak pandemik sudah terlampaui," jelas Denny JA.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan