Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Arus Lalu Lintas Jadetabek Diprediksi Padat saat Lebaran, Warga Diimbau Taati Aturan PSBB

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kebijakan pelarangan mudik diprediksi membuat arus lalu lintas di dalam kota menjadi padat.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kendaraan bermotor berjalan merayap saat terjadi kepadatan di Jalan Pungkur, Kota Bandung, Senin (18/5/2020). Sejumlah ruas jalan yang di tutup selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan sejumlah ruas jalan di sekitarnya menjadi padat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) pada hari raya lebaran.

Hal tersebut menyusul adanya kebijakan pelarangan mudik pada tahun ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kebijakan pelarangan mudik diprediksi membuat arus lalu lintas di dalam kota menjadi padat.

Baca: Jumlah Warga yang Nekat Mudik Terus Bertambah, 52.076 Kendaraan Diminta Putar Balik

"Dampak dengan adanya pelarangan mudik, satu sisi ada beberapa kepadatan arus. Karena warga Jabodetabek tidak boleh mudik," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Karena itu, Yusri mengatakan pihak kepolisian akan mulai mengetatkan pengawasan di titik check poin pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebab, kepadatan dikhawatirkan akan membuat penyebaran virus Corona.

Baca: 1.950 Buruh di 19 Perusahaan Bogor Peroleh Bantuan Sembako

"Kita harapkan masyarakat bisa patuh PSBB, jaga kesehatan, protokol kesehatan, gunakan masker kalau kemana-mana. Tapi sebaiknya physical distancing adalah upaya yang paling bagus yang memang diterapkan ini. Physical distancing yang memang bagus sekali kalau masyarakat di rumah saja," ungkapnya.

Ia mengharapkan masyarakat mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kita tidak berhenti memberikan imbauan kepada masyarakat, kita harapkan kesadaran masyarakat. Jangan peraturan ini dijadikan beban karena ini upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan