Jumat, 12 September 2025

Fakta Meninggalnya Perawat RS Royal Surabaya: Ari Puspita Sari Bertugas di Tempat Pasien Bukan Covid

Ari Puspitasari, seorang perawat Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya meninggal dunia bersama janin 4 bulan yang dikandungnya.

Editor: bunga pradipta p
Kolase Instagram
Perawat rumah sakit Royal Surabaya meninggal akibat Covid-19. Perawat bernama Ari Puspita Sari, S.Kep., Ns. itu dalam kondisi hamil 4 bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ari Puspita Sari, seorang perawat Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya meninggal dunia bersama janin 4 bulan yang dikandungnya.

Ari Puspita Sari meninggal di RS TNI Angkatan Laut (RSAL) Surabaya pada Senin (18/5/2020), dengan menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).

Juru Bicara penanganan Covid-19 RS Royal, dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Ari wafat setelah menjalani perawatan selama lima hari.

Ari dirawat di RS Royal selama tiga hari, lalu dipindah RSAL dan menjalani perawatan selama dua hari sebelum dinyatakan meninggal disana. 

Dewa Nyoman saat berbicara di Kompas Tv, Senin (18/5/2020) menerangkan, selama ini suster Ari bekerja sama seperti perawat pada umumnya.

Baca: Jokowi Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Perawat yang Hamil 4 Bulan dan Terinfeksi Covid-19

Baca: Khofifah Beri Ucapan Duka atas Meninggalnya Perawat RS Royal Surabaya: Semoga Diganjar dengan Surga

Dengan kondisinya yang hamil tersebut, pihak RS Royal juga menempatkan suster Ari untuk bekerja untuk tidak menangani pasien Covid-19.

"Sejauh ini yang berangkutan, almarhum melakukan perawatan pada umumnya, cuma hanya saja kami pisahkan dari pelayanan yang posisif, sehingga itu mengurangilah resikonya," terang Nyoman.

Namun demikian, pada suatu hari almarhum mengeluh dengan kondisi kesehatannya.

Pihak RS Royal pun langsung mengisitirahatkan suster Ari dan memeriksa kondisi kesehatannya.

Suster Ari akhirnya harus menjalani rawat inap di RS Royal untuk mengembalikan kesehatannya.

Namun karena kesehatannya memburuk, pihak RS Royal merujuknya ke RSAL Surabaya.

"Setelah itu beberapa hari kemudian agak memburuk, sehingga kami rujuk ke rumah sakit yang lebih menunjang," kata dia.

Sejauh informasi yang ia terima, suster Ari tidak mempunyai suatu penyakit penyerta.

Baca: Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal karena Covid-19, dr Tirta: Jangan Buat Pengorbanan Kami Sia-sia

Baca: Sudah 20 Perawat di Indonesia Meninggal dalam Tugas Melayani Pasien Covid-19

Dewa mengungkapkan pihak RS Royal telah melakukan pembatasan bagi perawat tertentu dengan menempatkan bekerja secara terpisah dari pelayanan covid-19.

"Hanya saja kadang-kadang agak susah, karena kita tak bisa melihat pasien sejak awal, apakah ini covid atau bukan kan kita tidak bisa memastikan," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan