Virus Corona
Mengapa Warga Nekat Berkerumun di Pasar dan Mal Padahal Sedang Corona? Ini Penjelasan Ahli
Sebagian besar masyarakat masih menganggap penyakit ini masih jauh, tidak perlu ditakutkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah daerah di Indonesia telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam rangka menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Namun, belum lama ini pasar dan pusat perbelanjaan ramai dipenuhi masyarakat.
Baca: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Lebaran di Masa Pandemi Covid-19
adanya kerumunan warga membuat protokol Covid-19 yang harusnya diterapkan jadi terabaikan.
Teranyar dan menjadi hangat di kalangan media sosial adalah penuhnya Pasar Tanah Abang di tengah Pemprov DKI masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Begitu pula di pusat perbelanjaan Roxy Mall, Jember, Jawa Timur, yang sempat ramai dengan pengunjung.
Padahal, hingga kini seluruh wilayah di Jawa Timur menetapkan ketentuan menjaga jarak atau physical distancing.
Kasus lainnya terjadi di Mall CBD Ciledug, di tengah Kota Tangerang masih melakukan penerapan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19.

Akhirnya, Pemerintah Kota Tangerang menutup sementara operasional Mall CBD Ciledug.
Padahal jumlah kasus di Indonesia sudah mencapai 20.796 per 22 Mei 2020, dengan 5.057 orang diyatakan sembuh dan 1.326 orang meninggal dunia.
Berdasarkan artikel kolom yang ditulis oleh Sandi Kartasasmita, M.Psi, Psikoterapis, psikolog, dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, kondisi tersebut menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap Covid-19 adalah hal biasa dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Virus Corona
1. 4 dari 78 Orang Jepang Divaksinasi Mengalami Efek Samping |
---|
2. Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Kasus Baru di Jabar Ada 3.812 Orang, Jadi Tertinggi |
---|
3. UPDATE Corona Indonesia 22 Februari 2021: Total 1.288.833 Positif 1.096.994 Sembuh, 34.691 Meninggal |
---|
4. Update 22 Februari: Penambahan 10.180 kasus Covid-19, Total 1,288 Juta Orang |
---|
5. UPDATE Covid-19, Senin 22 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 10.180, Sembuh 9.918, Meninggal 202 |
---|