Virus Corona
Kelemahan Virus Corona Terdapat pada Struktur Kimianya, Yurianto: Mudah Hancur dengan Sabun
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari virus corona.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ia menegaskan kelemahan Covid-19 ini terletak pada struktur kimia penyusun virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
“Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun."
"Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ucapnya dikutip dari YouTube BNPB, Selasa (26/5/2020).
Tak hanya itu, cuci tangan menggunakan sabun harus diiringi jaga jarak fisik dengan orang lain lebih dari 1 meter.
Yurianto meyakini jaga jarak kurang dari 1 meter akan mengurangi kemungkinan penularan lebih besar.
Baca: UPDATE Corona Global Selasa 26 Mei Pagi: Tembus 5,5 Juta Kasus, 99 Ribu Orang di Amerika Meninggal
“Kita tidak pernah tahu siapa yang berada di luar rumah yang mengidap dan membawa virus Covid-19, belum lagi jumlah kasus positif terus bertambah."
"Di sinilah penting nya jaga jarak,” katanya.
Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh.
Cuci tangan menjadi cara paling ampuh membunuh virus itu yang menempel di tangan kita.
“Faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia yang terinfeksi virus tersebut. Virus akan tumbuh menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, sampai paru-paru."
"Dia akan keluar pada saat orang berbicara, bersin, dan batuk, menyebar bisa sampai radius 1 meter lebih dari dan menempel di benda-benda sekitar,” ujarnya.

Baca: Anies Baswedan Ajak Warga Disiplin: Perpanjangan PSBB Ditentukan oleh Perilaku Kita
Mencuci tangan yang baik dan benar merupakan upaya untuk mencegah virus corona atau Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan cuci tangan agar meminimalisir terinfeksi covid-19.
Selain itu, WHO juga merilis cara mencuci tangan yang baik dan benar, hanya butuh sekitar 60 detik.
Berikut cara mencuci tangan yang baik dan benar, dikutip Tribunnews dari akun Twitter @WHOIndonesia, Rabu (14/4/2020):
1. Bersihkan tangan menggunakan air.
2. Tuangkan sabun secukupnya hingga menyeluruh.
3. Gosok kedua telapak tangan.
4. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari saling terkait dan sebaliknya.
5. Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari saling terkait.
6. Kedua telapak tangan saling berhadapan, kemudian jari saling mengunci.
7. Gosok jempol kiri memutar sambil digenggam telapak tangan kanan dan sebaliknya.
8. Jari kanan mengunci pada telapak kiri, gosok memutar, ke belakang dan kedepan, lakukan bergantian.
9. Bilas tangan menggunakan air mengalir.
10. Keringkan memakai tisu sekali pakai.
11. Gunakan tisu untuk mematikan keran.
12. Tangan sudah aman.
Menurut WHO, cara cuci tangan ini dilakukan ketika tangan tampak kotor.
Jika tidak, bisa menggunakan cairan antiseptik.
Untuk lebih jelasnya bisa simak gambar pada Tweet di bawah ini.
Baca: WHO dan IDI Ungkap Merokok Meningkatkan Risiko Terjangkit Virus Corona, Ini Penjelasannya
Selain itu, pemerintah melalui laman resminya covid19.go.id juga merilis cara mencuci tangan yang baik.
Berikut langkah mencuci tangan yang Tribunnews kutip dari covid19.go.id:
1. Basahi tangan menggunakan air mengalir.
2. Sabuni tangan
3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
4. Bilas sampai bersih menggunakan air mengalir.
5. Keringkan tangan memakai kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
Mencuci tangan harus dilakukan ketika akan makan, setelah batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, saat ke kamar mandi.
Jadikan kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum memasuki sekolah atau tempat lain dengan anak.
Bila sabun dan air mengalir tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan yang berbahan alkohol (minimal 60 persen).
Sebagai informasi tambahan, dikutip dari laman kemenkes.go.id, berikut cara pencegahan virus corona:
- Sering mecuci tangan menggunakan sabun.
- Gunakan masker bila sedang batuk atau pilek.
- Konsumsi gizi seimbang, perbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Hati-hati saat kontak dengan hewan.
- Rajin olahraga dan istirahat cukup.
- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
- Bila batuk, pilek, dan sesak napas segera datang ke fasilitas kesehatan.
Baca: WHO Ingatkan Adanya Puncak Kedua di Negara-negara yang Mengalami Penurunan Covid-19

Berikut cara pencegahan yang dianjurkan oleh CDC melalui laman cdc.gov:
1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.
3. Tetap berada di dalam rumah saat sedang sakit.
4. Tutupi mulut saat batuk atau bersin memakai tisu, lalu buang ke tempat sampah.
5. Bersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah.
6. CDC tidak merekomendasikan memakai masker wajah untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk Covid-19.
- Masker wajah harus digunakan oleh orang yang terkena gejala Covid-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.
- Penggunaan masker wajah juga penting untuk petugas kesehatan dan orang yang merawat pasien di rumah atau di tempat perawatan kesehatan.
7. Sering-seringlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 20 detik.
- Terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk, atau bersin.
- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol.
- Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air jika tangan tampak kotor.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Fajar/Yurika Nendri)