Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE Corona di Indonesia 27 Mei: Kasus Positif Naik 686, Total Jadi 23.851

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan berdasarkan data, terdapat penambahan kasus positif pada hari ini

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
https://covid19.go.id/
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

Achmad Yurianto Ungkap Kelemahan Pada Virus Corona

Dilansir Tribunnews.com, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ia menegaskan kelemahan Covid-19 ini terletak pada struktur kimia penyusun virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

“Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun."

 "Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ujar Yuri. 

Tak hanya itu, cuci tangan menggunakan sabun harus diiringi jaga jarak fisik dengan orang lain lebih dari 1 meter.

(Kiri) Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik dan (Kanan)
(Kiri) Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik dan (Kanan) (Kolase Tribunnews (The new york times dan covid19.go.id))

Yurianto meyakini jaga jarak kurang dari 1 meter akan mengurangi kemungkinan penularan lebih besar.

“Kita tidak pernah tahu siapa yang berada di luar rumah yang mengidap dan membawa virus Covid-19, belum lagi jumlah kasus positif terus bertambah."

"Di sinilah penting nya jaga jarak,” katanya.

Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh.

Cuci tangan menjadi cara paling ampuh membunuh virus itu yang menempel di tangan kita.

“Faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia yang terinfeksi virus tersebut. Virus akan tumbuh menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, sampai paru-paru."

"Dia akan keluar pada saat orang berbicara, bersin, dan batuk, menyebar bisa sampai radius 1 meter lebih dari dan menempel di benda-benda sekitar,” ungkapnya.

Achmad Yurianto Sebut Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan

Dilansir Kompas.com, Achmad Yurianto mengatakan, para ahli dari seluruh dunia masih berusaha untuk menemukan vaksin untuk pencegahan Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan