Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Soal New Normal, Mahfud MD: Nanti Kita Akan On-Off

Mahfud menyatakan, pemerintah bersungguh-sungguh dalam membuat kebijakan terkait pandemi covid-19

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Mahfud MD 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan kebijakan New Normal di seluruh daerah di Indonesia nantinya akan tergantung pada tingkat penularan covid-19 di daerah tersebut. 

Ia menegaskan pemerintah menggunakan metode ilmiah untuk mengukur tingkat penularan covid-19 tersebut. 

Hal itu disampaikan Mahfud dalam Webinar dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bertajuk "Isu-Isu Nasional di Era Covid-19" pada Sabtu (30/5/2020).

"Jadi kita punya scientific ada Rt dan R0 untuk mengukur tingkat penularannya itu. Sehingga nanti kita akan on-off, di daerah ini boleh new normal, di daerah ini ditutup lagi dulu, dan seterusnya," kata Mahfud. 

Baca: Jawab Kritik New Normal Hanya Kedepankan Aspek Ekonomi, Mahfud MD: Kesehatan Nomor Satu

Baca: Antisipasi Terjadinya Gelombang Kedua setelah New Normal Diterapkan, Ini Saran Pakar Epidemiologi

Baca: Pemilik Akun @rumpi.manja.official Tulis Permintaan Maaf ke Syahrini: Saya Sendirian, Saya Ketakutan

Ia menegaskan pemerintah bersungguh-sungguh dalam membuat kebijakan terkait pandemi covid-19.

Mahfud juga menanggapi terkait dengan kritik yang menuding pemerintah ugal-ugalan dan kerap berubah-ubah dalam membuat kebijakan terkait pandemi covid-19.

Menurutnya hal itu karena memang situasi saat pandemi covid-19 yang terus berubah. 

"Kalau seumpama Bapak bisa mengikuti sidang-sidang di pemerintahan setiap hari, bapak pasti percaya kita bersungguh-sungguh. Tapi masyarakat di bawah tidak tahu kita sudah menghitung sampai sedetil itu. Apa, pemerintah ini ugal-ugalan, setiap bikin kebijakan berubah-ubah. Memang setiap hari kita rapat situasinya berubah. Harus mengikuti perkembangan apa yang terjadi dari serangan covid yang memang tidak pernah diduga ini," kata Mahfud. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan