Virus Corona
Jenazah PDP yang Diambil Paksa dari di RS Labuang Baji Makassar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Jenazah yang diambil paksa kerabat dan warga di RS Labuang Baji hasil swabnya sudah ke luar dan ternyata positif virus corona.
Editor:
Dewi Agustina
Keluarga pasien sudah mengambil paksa jenazah saat sampel hendak diambil.
"Apa mau diperbuat? Karena jumlahnya hampir seratusan orang bawa senjata tajam. Ya dibiarkan saja,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo meyayangkan rentetan kejadian itu.
Padahal pihaknya menyiapkan petugas pengawalan dan penjagaan.

Pihak rumah sakit mestinya menghubungi posko tim gugus atau polsek setempat agar personel pengamanan bisa segera ke lokasi.
"Situasi di lapangan memang dilematis. Kita prihatin dengan sisi kemanusiaan tapi petugas hanya menjalankan tugas dan protokol untuk kepentingan orang banyak demi mencegah penularan Covid-19," katanya.
Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi, karena mengambil paksa jenazah Covid-19 menyalahi UU nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan dan dapat disanksi setahun penjara atau denda Rp 100 juta.
Baca: Malam Ini Kembali Luncurkan Video Klip, 7 Bintang + Vina Panduwinata Gelar Konser Amal
Keluarga Mandikan Jenazah Pakai Jas Hujan
Keluarga M Yunus tak menyangka warga di lingkungannya mendatangi rumah sakit dan mengambil paksa jenazah.
"Saya kaget juga warga sudah banyak di RS dan membawa jenazah ipar saya itu ke rumah. Padahal kita dari pihak keluarga pasrah jika ingin dikebumikan secara Covid," kata Ipar M Yunus, Asrudhy Rusdi kepada Tribun di rumah duka.
Sesampainya di rumah duka sekira pukul 11.00 Wita, pihak rumah sakit, TNI dan polisi mendatanginya dan memberitahukan bahwa jenazah itu positif corona.
Baca: Lionel Messi Sudah Kangen Berat Ingin Merumput lagi di Stadion Camp Nou
"Jadi saya minta agar keluarga diberikan kewenangan mengurus jenazah yang telah berada di rumah," ujar Asrudhy.
Pihak keluarga memandikan jenazah imam Masjid Panambungan itu menggunakan alat pelindung diri berupa jas hujan, masker dan kaos tangan plastik.
Jenazah langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum/TPU Sudiang.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jenazah yang Dibawa Kabur di RS Labuang Baji Ternyata Positif Covid-19