Virus Corona
16.702 Spesimen Rampung Diperiksa Hari Ini, Total 463.620 Spesimen
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Kamis (11/6/2020).
Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 16.702 spesimen.
"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 463.620 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Kamis (11/6/2020).
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Baca: Gugus Tugas: Sekarang 147 Laboratorium Bisa Uji Spesimen Covid-19 14 Ribu Per Hari
Angka tersebut seperti diketahui masih selisih sekitar 4.000 dari mendekati target yang dikemukakan Presiden Joko Widodo, yakni 20 ribu spesimen per hari.
"Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Target 20 ribu per hari harus kita laksanakan," tambah Yuri.
Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 970 pasien positif corona.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 979 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 35.295 orang," ujar Yurianto.
Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 12.636 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 715 orang pada hari ini.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.000 orang setelah penambahan 41 orang," pungkas Yuri.