Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

16.702 Spesimen Rampung Diperiksa Hari Ini, Total 463.620 Spesimen

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TES SWAB - Petugas mobil PCR melakukan tes swab kepada 200 warga Kalirungkut, Medokan Ayu, Tenggilis dan Gunung Anyar di Utara Kecamatan Rungkut, Senin (1/6). Sebanyak 600 warga, Senin (1/6) melakukan pemeriksaan swab dengan 2 tim mobil PCR bantuan BNPB yang melakukan pemeriksaan di 3 tempat (RS BDH, RSI A Yani dan di Utara Kecamatan Rungkut). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Kamis (11/6/2020).

Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 16.702 spesimen.

"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 463.620 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Kamis (11/6/2020).

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Baca: Gugus Tugas: Sekarang 147 Laboratorium Bisa Uji Spesimen Covid-19 14 Ribu Per Hari

Angka tersebut seperti diketahui masih selisih sekitar 4.000 dari mendekati target yang dikemukakan Presiden Joko Widodo, yakni 20 ribu spesimen per hari.

"Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Target 20 ribu per hari harus kita laksanakan," tambah Yuri.

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 970 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 979 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 35.295 orang," ujar Yurianto.

Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan  sebanyak 12.636 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 715 orang pada hari ini.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.000 orang setelah penambahan 41 orang," pungkas Yuri.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan