Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Update Covid-19 di Indonesia 16 Juni: Bertambah 1.106 Kasus, Total Positif Corona 40.400 Orang

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan kasus positif corona di Indonesia, Selasa (16/6/2020)

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
ist
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan kasus positif corona di Indonesia, Selasa (16/6/2020). 

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini ada penambahan sebanyak 1.106 kasus pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.106 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 40.400 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Selasa (16/6/2020).

Baca: Sinopsis Film The Green Hornet Tayang di Trans TV, Selasa 16 Juni 2020 Pukul 19.00 WIB

Baca: Per 15 Juni, Pemerintah Telah Salurkan BLT Dana Desa ke 65.711 Desa

Baca: Peringatan Dini BMKG Rabu, 17 Juni 2020: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Selatan Jawa

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 15.703 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 580 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.231 orang setelah penambahan 33 orang," katanya.

Seperti diketahui, pada Senin (15/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 39.294 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 15.123 orang.

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.198 orang.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

 Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Menurutnya, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan.

Terutama, ketika berada di ruang publik, seperti transportasi umum.

Sebagaimana diketahui virus SARS-CoV-2 menular atau ditularkan melalui droplet atau percikan air liur.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan