Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Update Covid-19 di Indonesia 17 Juni: Pemerintah Pantau 42.714 ODP dan Awasi 13.279 PDP

Achmad Yurianto melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Indonesia saat ini, Rabu (17/6/2020).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Indonesia saat ini, Rabu (17/6/2020).

"ODP yang sampai hari ini masih dalam pemantauan ada 42.714 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.

Sementara PDP per hari ini, dikatakan Achmad Yurianto, tercatat sebanyak 13.279 orang.

Seperti diketahui, jumlah ODP meningkat pada hari ini.

Baca: Update Kasus Covid-19 di Indonesia 17 Juni: Bertambah 1.031, Total Kasus Positif Corona 41.431 Orang

Sedangkan untuk angka PDP menurun ketimbang hari sebelumnya.
Adapun kemarin, jumlah ODP dan PDP masing-masing sebanyak 29.124 dan 13.510 orang.

Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada hari ini.

Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kamis 18 Juni 2020: Hujan Lebat dan Angin di Sejumlah Daerah

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.031 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 41.431 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 16.243 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 540 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.276 orang setelah penambahan 45 orang," katanya.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

 Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Menurutnya, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan