Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Putus Mata Rantai Covid-19, BIN Gelar Rapid Test di BPK

Rapid test massal digelar atas kerja sama BIN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

Istimewa
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana didampingi Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto meninjau pelaksanaan rapid test tersebut.

Baca: Update Corona Global, 18 Juni 2020 Siang: Tembus 8,4 Juta Jiwa, Ini 20 Negara dengan Kasus Tertinggi

Menurut Irwan rapid test massal yang digelar BIN tersebut merupakan instruksi dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah Covid-19 di lembaga pemerintah.

Rapid test massal digelar atas kerja sama BIN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Kegiatan ini merupakan satu bentuk sumbangsih nyata BIN bekerja sama dengan BPK guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan upaya ini dapat membuahkan hasil serta tindakan yang cepat dan terukur,” kata Irwan di lokasi dikutip dari keterangan yañ diterima.

Irwan menegaskan BIN akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah menggelar rapid test massal guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Irwam pun menyampaikan terima kasih kepada BPK yang telah mempercayakan pelaksanaan rapid test tersebut kepada BIN.

"Kami berharap kementerian dan lembaga lain juga bisa membantu dalam mengidentifikasi awal penyebaran wabah ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 1.000 alat rapid test dan menerjunkan dua unit mobil lab PCR untuk swab test yang hasilnya akan langsung keluar dalam waktu 5 jam.

Jika ditemukan peserta rapid test yang reaktif, maka akan dilanjutkan dengan test swab menggunakan Mobil Laboratorium milik BIN.

"Jika ada yang positif akan dirujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri,” ujarnya.

Berdasarkan data pukul 10.30, dari 90 orang yang ikut rapid test, 5 orang hasilnya reaktif.

Kelima orang tersebut pun langsung mengikuti swab test.

Di tempat yang sama, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto mengatakan, kegiatan rapid test massal tersebut sengaja digelar untuk memastikan kesehatan dari auditor serta staf yang ada di BPK.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan