Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Rapat Penanganan Covid-19 di Jawa Timur

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memimpin rapat bersama

Editor: Adi Suhendi
(Humas Mabes Polri)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memimpin rapat bersama dengan Gugus tugas daerah terkait Covid-19 di Jawa Timur, Jumat (19/6/2020) di ruang rapat Perwira Lanudal Juanda Surabaya.‎ (Humas Mabes Polri) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memimpin rapat bersama dengan Gugus tugas daerah terkait Covid-19 di Jawa Timur, Jumat (19/6/2020).

Rapat digelar di ruang rapat Perwira Lanudal Juanda, Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kondisi terkini serta kerjasama yang telah terjalin antara TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah untuk menangani pandemi Covid-19.

Sementara itu Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Anwar Iskandar turut mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah menunjukan perhatian besar dalam penanganan pandemi ini.

Baca: KPK: Tidak Ada Relaksasi Penegakan Tindak Pidana Korupsi di Masa Pandemi Covid-19

Diketahui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya telah berakhir pada 18 Juni 2020 kemarin.

Jawa Timur mencatatkan angka penambahan kasus positif tertinggi di Indonesia.

Fakta tersebut dijadikan dasar dan pertimbangan oleh Forkopimda Jatim untuk mengawal proses transisi ini.

TNI bersama Polri mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk membantu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan di fasilitas-fasilitas publik selama masa transisi.

"Jadi marilah semua pihak bekerjasama mengajak masyarakat selalu menjalankan disiplin protokol kesehatan. Harus diingat bahwa kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan mengendalikan pandemi,” kata Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam keterangannya, Jumat (19/6/2020).

Baca: Wacana Ubah Masa Jabatan Presiden, Denny Indrayana : Yang Jadi Masalah Jika . . .

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ‎menyampaikan bahwa Jawa Timur khususnya Surabaya harus serius dalam menangani tantangan pandemi Covid-19.

Diperlukan sosialisasi yang masif terhadap masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan.

“Jangan sampai karena PSBB telah berakhir, masyarakat berfikir bahwa Covid-19 telah selesai. Ini harus selalu diingatkan kepada masyarakat untuk menjalankan disiplin protokol kesehatan dalam masa transisi menuju normal baru,” kata Hadi.

Kedua pucuk pimpinan Polri dan TNI ini berharap seluruh satuan kewilayahan TNI dan Polri saling sinergi dan berkolaborasi bersama Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, termasuk pihak swasta bersama-sama mencari solusi terbaik bagi penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur.

“Jaga jarak aman, gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, jangan menyentuh mata, hidung, dan muka sebelum mencuci tangan. Gencarkan sosialisasi protokol kesehatan menggunakan kearifan lokal khas jawatimuran, agar pesan dapat sampai kepada masyarakat,” ungkap Hadi.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan