Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Bertambah 1.240, Kini Total Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 51.427 Kasus

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini bertambah 1.240 kasus baru.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (9/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan pasien positif corona di Indonesia, Jumat (26/6/2020)

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini bertambah 1.240 kasus baru.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.240 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 51.427 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jumat (26/6/2020).

Baca: Tak Peduli Covid-19, Ribuan Penggemar Liverpool Tumpah Ruah Rayakan Kesuksesan Juara Liga Inggris

Angka penambahan tersebut diketahui meningkat ketimbang kasus penambahan positif Covid-19 pada Kamis kemarin yang mencatat 1.178 orang.

Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 21.333 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 884 orang.

Baca: Ibu Hamil di Surabaya Kena Corona Setelah Mandikan Jenazah Mertua yang Positif Covid-19

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.683 orang setelah penambahan 63 orang," katanya.

Seperti diketahui, pada Kamis (25/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 50.187 kasus

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 20.449 orang.

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.620 orang.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Menurutnya, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan.

Terutama, ketika berada di ruang publik, seperti transportasi umum.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan