Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Tambahan Angka Pasien Sembuh di 4 Provinsi Ini Lebih Banyak Dibanding Kasus Baru Positif Covid-19

Achmad Yurianto mengatakan pada 27 Juni 2020, terdapat 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus dibawah angka 10.

BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (9/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada 27 Juni 2020, terdapat 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus dibawah angka 10.

Achmad Yurianto juga menyebut ada empat provinsi yang melaporkan tak ada penambahan kasus positif.

"Hari ini ada 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 namun ada 4 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (27/6/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Bertambah 1.385, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 52.812

Achmad Yurianto juga mengatakan tercatat ada empat provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus konfirmasi positif baru pada hari yang sama.

Empat provinsi itu meliputi Kalimantan Selatan, Maluku, Kalimantan Barat, dan Sumatera Barat.

"Beberapa kasus sembuh yang lebih banyak dibanding kasus baru yang dilaporkan di antaranya adalah di Kalimantan Selatan. 53 kasus baru yang dilaporkan, 93 kasus sembuh," kata dia.

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, GoRide dan GoCar Uji Coba Penggunaan Sekat Pelindung

"Kemudian Maluku melaporkan 14 kasus baru dan 22 kasus sembuh. Kalimantan Barat ada 8 kasus baru dan ada 10 sembuh. Sumatera Barat ada 2 kasus baru dan 10 sembuh," kata dia.

Adapun untuk hari ini, Achmad Yurianto mengatakan tercatat sebanyak 576 orang sembuh dari Covid-19.

Total akumulatif pasien yang sembuh menjadi 21.909 orang.

"Total sembuh yang kita catat pada hari ini sebanyak 576 orang, sehingga totalnya menjadi 21.909 orang," ujarnya.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan