Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Obat Keras, Deksametason Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19, Ini Akibatnya Jika Dikonsumsi Orang Sehat

Obat deksametason disebut oleh para peneliti di Inggris mampu menyembuhkan pasien Covid-19. Hanya saja ini bukan obat yang bisa sembarangan dikonsumsi

JUSTIN TALLIS / AFP
Seorang apoteker memegang sekotak tablet Dexamethasone di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020 

Sehingga dikenal oleh masyarakat sebagai jamu pegal linu yang manjur.

Jamu seperti ini merupakan jamu yang ilegal karena membahayakan masyarakat dan dilarang diperjualbelikan.

Adapun penggunaan deksametason harus dalam pemantauan dokter mengingat efek samping yang terjadi sangat berbahaya.

Efek Samping
Efek samping yang terjadi pada pemakain deksametason terjadi akibat dari efek yang memang dimiliki oleh deksametason yaitu efek metabolic dan katabolic pada tulang, otot, jaringan ikat, saraf, saluran pencernaan, pertumbuhan dan paru-paru.

Terdapat efek samping yang sering dialami oleh pengguna kortikosteroid termasuk deksametason jika digunakan dalam waktu jangka panjang, atau dosis yang besar.

Efek samping
Tulang: pengeroposan tulang, gangguan otot
Saluran pencernaan: ulkus peptikum/radang lambung, radang pankreas, perlemakan hati
Imun: penurunan fungsi imun
Jantung dan pembuluh darah: hipertensi, gangguan irama jantung, penumpukan plak di jantung
Mata: glukoma, katarak
Kulit: tumbuhnya banyak bulu, atrofi kulit, jerawatan, penumpukan jaringan lemak di bahu dan wajah
Hormon: diabetes, peningkatan berat badan, gangguan hormone reproduksi
Perilaku: sulit tidur, gangguan kejiwaan, gangguan ingatan dan emosi

Dampaknya Pada Orang Sehat Jika Mengonsumsi Deksametason
Kesimpulannya, mengingat efek samping yang sangat berbahaya, maka penggunaan deksametason harus diawasi secara ketat oleh dokter.

Masyarakat diimbau tidak membeli deksametason tanpa resep dokter, sebagaimana saat ini deksametason tablet maupun injeksi sudah diperjual belikan secara online melalui situs-situs belanja online.

Untuk pengobatan Covid-19, deksametason hanya diberikan pada kasus Covid-19 berat dan kritis yang dirawat di rumah sakit.

"Masyarakat tidak perlu ikut-ikutan konsumsi deksametason jika tidak ingin mengalami efek samping yang berbahaya," ujarnya.

"Jika orang sehat konsumsi deksametason malah daya tahan tubuh turun sehingga mudah terkena infeksi apa saja termasuk Covid-19," tandas Ika.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembuhkan Covid-19? Akademisi UGM: Deksametason Harus Pengawasan Dokter", .
Penulis : Albertus Adit

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan