Virus Corona
Update Corona Indonesia 2 Juli: 59.394 Pasien Positif, 26.667 Sembuh, 2.987 Meninggal
Pemerintah mengumumkan perkembangan atau update kasus Corona (Covid-19) di Indonesia per Kamis (2/7/2020).
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali mengumumkan update atau perkembangan penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Berdasarkan data terbaru yang dihimpun pemerintah, total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 59.394 kasus.
Jumlah tersebut bertambah 1.624 pasien per Kamis (2/7/2020) pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, per 1 Juli 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 57.770.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube BNPB pada Kamis sore.
Baca: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi, Ini Kata Wali Kota Risma
Sementara itu, Yuri menambahkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan yaitu sebanyak tambahan 53 orang.
Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 2.987 kasus.
Sebelumnya, total kasus kematian berjumlah 2.934 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 1.072 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah menjadi 26.667 orang dari sebelumnya 25.595 orang.
Patuhi Protokol Kesehatan di Manapun
Sebelumnya, Yuri mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun ia berada.
Menurut Yuri, selama vaksin belum ditemukan, hanya itulah yang dapat dilakukan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Ia pun berhadap kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan bisa menjadi kesadaran yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat dengan berbasis keluarga.
Hal itu Yuri sampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (4/6/2020).
Baca: Update Corona Global 2 Juli 2020 Siang: Total Kasus 10,8 Juta, Kematian di AS Capai 130 Ribu Lebih
Baca: Cegah Covid-19, Anies Bakal Batasi Jumlah Pengunjung Pasar Tradisional
"Mematuhi protokol kesehatan tidak harus menunggu wilayah domisili kita menjadi zona kuning, tidak harus menunggu wilayah zona kita menjadi oranye, dan tidak perlu menunggu wilayah kita menjadi zona merah."
"Sejak sekarang, di manapun kita berada, apapun zonasi warna wilayah tinggal kita, patuhi protokol kesehatan," kata Yuri, Kamis sore.